Kompas TV regional berita daerah

Viral Video Dua Cewek ABG di Kotawaringin Barat Kalteng Adu Jotos karena Rebutan Pacar

Kompas.tv - 8 April 2021, 13:29 WIB
viral-video-dua-cewek-abg-di-kotawaringin-barat-kalteng-adu-jotos-karena-rebutan-pacar
Tangkapan layar video dua remaja putri ABG terlibat baku hantam di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Sumber: Borneo24)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

KOTAWARINGIN BARAT, KOMPAS.TV - Sebuah video rekaman yang memperlihatkan aksi dua cewek ABG baku hantam kembali viral di media sosial. Terjadi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, aksi perkelahian tersebut terjadi karena masalah sepele lantaran diduga kedua ABG tersebut rebutan pacar.

Dari video pendek berdurasi 16 detik yang diunggah Borneo24.com tampak kedua perempuan tersebut saling adu jotos. Kata-kata kasar yang diteriakan salah satu perempuan terdengar dari video tersebut.

Celakanya, beberapa teman mereka yang ada di lokasi hanya menyaksikan kejadian tersebut. Bahkan satu diantaranya justru merekam adu jotos dan adu mulut itu.

Baca Juga: Nenek Berusia Setengah Abad Ini Acap Disangka Masih ABG, Ternyata Ini Rahasianya

Dalam unggahan itu dikatakan lokasi perkelahian terjadi di Jalan Sampuraga Baru, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/4/2021) akhir pekan lalu.

Kasat Reskrim Polres Kotawaringin AKP Rendra Aditia Dhani, mengungkapkan kronologi kejadian bermula dari dua remaja berinisial M (16) menuduh T (16) merebut pacarnya.

Karena merasa tidak terima akhirnya M dan T bertemu di jalan Sampuraga Baru, alih-alih menyelesaikan perselisihan malah saling adu jotos dan adu mulut.

Sebelum memulai perkelahian tersebut, teman mereka berinisial B (15), diminta untuk merekam aksi keduanya sebagai bukti sahih siapa yang kalah dan siapa yang menang.

Namun, video berdurasi 16 detik tersebut tidak sengaja diunggah di status WA miliknya, sebelum akhirnya viral.

"Kedua remaja tersebut sudah berdamai, sudah menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dengan didampingi keluarga masing-masing, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tidak terpuji tersebut," ujar Rendra pada wartawan.

Baca Juga: Gerombolan ABG Bergaya Preman, Konvoi di Jalan hingga Tak Bayar Warung Makan

Soal kedua remaja tersebut sudah berdamai juga diunggah akun Instagram @infopbun. Dalam postingan tersebut tampak tiga remaja putri yang diduga berada di video perkelahian tersebut berdiri sembari menunjukkan surat pernyataan tidak ingin melakukan aksi tersebut kembali.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan mengingat kedua remaja tersebut masih di bawah umur, Rendra menekankan agar pengawasan terhadap anak terus ditingkatkan.

Sebab kesalahan seperti kasus tersebut dinilai bukan sepenuhnya kesalahan anak namun perlunya pengawasan lebih dari orang tua.

“Kesalahan anak tidak seutuhnya kesalahan anak tetapi juga merupakan kurangnya pengawasan orang tua dan lingkungan, jadi harapannya mari bersama-sama untuk mendidik anak ini baik dari keluarga, lingkungan, dan masyarakat umum,” pesan Kasat Reskrim.

Baca Juga: Keji! ABG Diperkosa Bergantian Hingga Tewas



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x