Kompas TV internasional kompas dunia

Kasus Impor Melonjak, Selandia Baru Hentikan Kedatangan Penumpang dari India

Kompas.tv - 8 April 2021, 12:27 WIB
kasus-impor-melonjak-selandia-baru-hentikan-kedatangan-penumpang-dari-india
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

WELLINGTON, KOMPAS.TV - Selandia Baru menghentikan sementara kedatangan penumpang dari India, sebagai tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19 di antara para pendatang dari negara tersebut. Kebijakan ini akan dimulai pada Minggu (11/4/2021) dan berlaku hingga 28 April mendatang.

Penghentian kedatangan penumpang dari India diberlakukan karena adanya 17 kasus baru Covid-19 dari negara tersebut, Kamis (8/4/2021). Total penambahan kasus impor Covid-19 pada hari Kamis adalah 23 kasus, dengan 17 di antaranya berasal dari India.

Selain itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan akan melihat risiko yang ditimbulkan oleh negara-negara hotspot Covid-19 lainnya.

Baca Juga: PM Australia Sambut Baik Pembukaan Perjalanan Selandia Baru-Australia

"Ini bukan pengaturan permanen melainkan tindakan sementara," kata Ardern dalam konferensi pers pada Kamis, yang disiarkan langsung di televisi.

Kementerian Kesehatan Selandia Baru akan menggunakan waktu hingga 28 April untuk mencoba mencari cara yang lebih aman untuk menerima kedatangan penumpang dari India.

"Kami belum mengidentifikasi sesuatu yang jelas. Tetapi kami harus mencoba dan melakukan yang lebih baik," kata Ardern.

Ardern mengatakan, dia ingin melihat kualitas pengujian PCR di negara lain sebagai pertimbangan. Pendatang yang akan tiba ke Selandia Baru diwajibkan membawa hasil tes negatif yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan.

“Kami menyadari bahwa ada banyak kasus Covid di India saat ini. Kebijakan ini dilakukan demi keselamatan warga kami,” ujarnya.

Baca Juga: Selandia Baru Buka Klinik Vaksinasi Besar, Akan Gunakan Pfizer Untuk Semua Penduduk

Ardern mengatakan dia belum bisa menjawab, apakah penghentian kedatangan dari India akan berlangsung lebih lama dari 28 April.

Dia juga mengatakan, belum akan melakukan penghentian kedatangan dari negara selain India.

“Meskipun ada negara berisiko tinggi lainnya, tapi mereka tidak memiliki banyak orang yang bepergian ke Selandia Baru,” katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x