Pasca Badai Seroja, Antrean di SPBU Kota Kupang Mengular

KUPANG, KOMPAS.TV - Sejumlah SPBU di Kota Kupang ditutup dan berakibat antrean panjang di SPBU yang masih buka.

Pengawas SPBU di Kelurahan Oebobo, Kota Kupang mengatakan, antren terjadi karena Pertamina di kota dan Kabupaten Kupang terdampak badai seroja.

Pemerintah Kota Kupang tetapkan status tanggap darurat bencana alam badai seroja yang terjadi di wilayah Kota Kupang.

Penetapan ini menyusul data warga terdampak badai seroja terus meningkat di Kota Kupang.

Hingga sore kemarin (06/04/2021), data yang diperoleh dari BPBD Kota Kupang tercatat, 6.320 jiwa terdampak badai seroja.

Sementara itu terdapat 803 orang kini mengungsi di sejumlah tempat.

Sebelumnya banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tengga Timur pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA

Banjir bandang tersebut dipicu karena adanya siklon badai seroja.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir bandang ini dipicu oleh cuaca ekstrem akibat keberadaan Siklon Tropis Seroja di dekat daratan NTT.

Keberadaan Siklon Tropis Seroja ini mengakibatkan timbulnya hujan lebat di wilayah NTT dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Flores Timur.