Kompas TV regional berita daerah

Harga Beberapa Komoditas di Kota Tangerang Banten Alami Kenaikan

Kompas.tv - 6 April 2021, 22:34 WIB
harga-beberapa-komoditas-di-kota-tangerang-banten-alami-kenaikan
Kholifah (30), seorang pedagang cabai rawit merah di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten. Ia menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 130.000 tiap satu kilonya. (Sumber: KOMPAS.COM/MUHAMMAD NAUFAL)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Deni Muliya

TANGERANG, KOMPAS.TV - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Perdagangan, dan UKM (Disperindagkop) Kota Tangerang, Banten, menjumpai adanya kenaikan harga sejumlah komoditas di Pasar Anyar, Kota Tangerang, saat melakukan sidak (inspeksi mendadak), Selasa (6/4/2021).

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati, membenarkan kabar tersebut dan menjelaskan bahwa kenaikan harga juga terjadi di sejumlah pasar lain di Kota Tangerang.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Di Pasar Tradisional Naik

"Harga ayam per kilogram dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000. Harga cabai merah merah besar biasanya Rp 55.000 per kilogram, jadi Rp 70.000," kata Titin.

Meski demikian, kata Titin, ada juga komoditas lain yang harganya mengalami penurunan, seperti harga cabai rawit merah.

Tiap kilogram cabai rawit merah dipatok seharga Rp 70.000, padahal sebelumnya seharga Rp 90.000 sampai Rp 120.000.

"Telur ayam juga turun. Dari Rp 22.000 per kilogram, sekarang jadi Rp 21.000," kata dia.

Baca Juga: Tak Jadi Disuntik Vaksin, Pedagang Pasar Keputran Ini Ngamuk!

Sementara itu, untuk harga miyak goreng berada di angka Rp 14.000, beras Rp 10.000 hingga Rp 11.000, gula pasir Rp 14.000, daging sapi Rp 120.000, dan daging ayam Rp 40.000.

Usai sidak, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Eni Nuraeni menyampaikan, kondisi ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog.

"Naiknya alhamdulillah tidak terlalu drastis," kata Eni melalui sambungan telepon, mengutip Kompas.com, Selasa.

Baca Juga: Pasar Srogo Terbakar, Belasan Kios Ludes Terbakar

Menurut pengakuan salah satu pedagang, kenaikan harga khususnya daging sapi ditengarangi akibat dari keterbatasan daging sapi lokal di Kota Tangerang dan lambatnya pasokan daging impor.

"Pedagang menjualnya agak sulit. Mau dinaikkan harganya, nanti enggak laku karena banyak UMKM yang beli di mereka," ujar dia.

Akhirnya, banyak pedagang daging yang mendapatkan untung sedikit karena tidak menaikkan harga jual mereka.

Baca Juga: Harga Cabai Di Pasar Karangasem Mulai Turun

Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dua instansi tersebut.

Selain itu, Eni dan tim akan melakukan sidak lanjutan bila ada keluhan dari warga saat bulan Ramadhan mendatang.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x