Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Minta Personel BNPB, Basarnas, Polri, dan TNI Ditambah untuk Tangani Bencana di NTT dan NTB

Kompas.tv - 6 April 2021, 13:50 WIB
jokowi-minta-personel-bnpb-basarnas-polri-dan-tni-ditambah-untuk-tangani-bencana-di-ntt-dan-ntb
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan soal penanganan bencana di NTT dan NTB (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri menambah jumlah personel untuk menangani bencana di NTT dan NTB.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi seusai melalukan Rapat Terbatas dengan sejumlah menteri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

“Saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya mengerahkan tambahan personil SAR,” kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Proses Evakuasi Korban Bencana di NTT dan NTB Dipercepat

“Sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk wilayah terisolir, dan berbagai gugus tugas dan berbagai gugus Pulau di NTT, Pulau Alor, Pulau Pantar dan pulau-pulau lainnya,” tambah Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada jajarannya untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Pasalnya, kata Jokowi, sejak Minggu dalam pantauannya bantuan yang disalurkan belum bisa masuk ke lokasi terdampak akibat cuacar ekstrem.

“Saya minta BNPB, dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian,” pinta Jokowi.

Baca Juga: Bahas Penanganan Bencana di NTT dan NTB, Ini Pernyataan Lengkap Jokowi

“Memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi, juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak terutama air bersih dan MCK nya,” ujarnya.

Untuk bisa menjangkau wilayah terdampak, Presiden Jokowi mengatakan telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar mengerahkan alat berat dari sejumlah lokasi ke daerah terdampak.

Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Seroja, 8.424 Warga NTT Mengungsi

“Saya minta pada juga Menteri PUPR mengerahkan alat-alat berat dari berbagai tempat. jika jalur darat masih sulit ditembus saya juga minta agar dipercepat pembukaan akses melalui laut maupun udara,” ujarnya.

Berdasarkan data BNPB pada Senin 5 April 2021, akibat banjir bandang yang terjadi di NTT sebanyak 86 orang meninggal dan 71 lainnya masih dalam pencarian. Selain itu, akibat siklon tropis seroja yang terjadi di NTT dan NTB, sebanyak 8.424 warga NTT mengungsi.

Baca Juga: BNPB Kerahkan Helipkoter untuk Bantu Daerah Terisolasi di NTT



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x