Kompas TV nasional politik

AHY Ajak Kader Demokrat Menginap di Hutan Gunung Arjuno, Siap Hadapi Kubu Moeldoko di PTUN

Kompas.tv - 6 April 2021, 10:30 WIB
ahy-ajak-kader-demokrat-menginap-di-hutan-gunung-arjuno-siap-hadapi-kubu-moeldoko-di-ptun
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui kader Demokrat di Jatim dan pengurus mulai tingkat DPD hingga DPC Kabupaten/Kota di Cempaka Forets, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/4/2021) sore.  (Sumber: SURYA.co.id/Galih Lintartika)
Penulis : Fadhilah | Editor : Iman Firdaus

PASURUAN, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keliling menyapa kader di daerah.

Setelah melakukan konsolidasi kader Partai Demokrat di Yogyakarta, kini AHY menyapa para pejuang partai di Jawa Timur (Jatim).

AHY dan para petinggi Partai Demokrat lainnya mengajak kader di Jatim menyempatkan menginap di tenda semalam di tengah hutan yang dikelilingi pohon pinus di lereng Gunung Arjuno, pada Senin (5/4/2021). Lokasi tepatnya Cempaka Forets, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: AHY Singgung Kubu Moeldoko Mau Enaknya Saja, Sosok SBY telah Bangun Partai Demokrat dengan Berdarah

Sejumlah petinggi partai yang menemaninya, antara lain, Sekretaris Jenderal DPP Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum DPP Renville Antonio, Plt Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, Plt Sekretaris Demokrat Jatim Bayu Airlangga beserta pengurus, dan para ketua DPC se-Jatim.

Mengenai konflik dengan kubu Moeldoko, AHY menegaskan partainya siap dan tidak pernah gentar menghadapi situasi apapun.

Ia bahkan siap menghadapi gugatan yang dilayangkan kubu Moeldoko cs ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Seperti diketahui, kubu Moeldoko melayangkan gugatan ke PTUN pada 1 April 2021.

Namun, AHY mengaku tidak akan gentar.  Kami memiliki kesiapan untuk menghadapi situasi apapun dalam mempertahankan Partai Demokrat ini," katanya.

"Sejak awal pun, kami sudah diintimidasi," sambung putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x