Kompas TV internasional kompas dunia

Hamil Janin Kembar Selisih Hanya 3 Minggu, Ibu Ini Alami Superfetasi, Apa Itu?

Kompas.tv - 5 April 2021, 13:27 WIB
hamil-janin-kembar-selisih-hanya-3-minggu-ibu-ini-alami-superfetasi-apa-itu
Ilustrasi bayi kembar (Sumber: pixabay.com/3194556)
Penulis : Dian Nita | Editor : Eddward S Kennedy

WILTSHIRE, KOMPASTV - Kejadian langka yang dialami seorang ibu hamil ini menarik perhatian warganet. Diketahui, janin dalam kehamilan seorang wanita asal Inggris bertambah saat usia kandungannya menginjak 12 minggu.

Hal itu dilaporkan oleh Live Science, Kamis (1/4/2021) yang mengatakan bahwa saat kandungan berusia 12 minggu, dokter menemukan ada janin lain saat USG. Jarak hamil kembar selisih 3 minggu.

Baca Juga: Bayi dengan Antibodi Covid-19 Lahir di Spanyol, Ibunya Divaksin di Trimester Tiga Kehamilan

Ibu tersebut adalah Rebecca Roberts (39) yang mengalami hamil untuk pertama kalinya setelah mencoba hamil dan beberapa kali meminum obat kesuburan.

Tentu saja, hal itu merupakan kehamilan langka karena umumnya jika seseorang wanita hamil, maka tubuhnya akan berproses secara biologis guna mencegah kehamilan lainnya. Pun biasanya janin kembar selalu bisa dideteksi oleh waktu yang bersamaan. 

Lalu apa penjelasan dari fenomena ini? 

Dokter yang memeriksa Rebecca mendiagnosis bahwa ia mengalami superfetasi, yakni di mana dua sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam rahim pada waktu yang berbeda. 

Meskipun dokter mengatakan bahwa keselamatan janin yang terakhir tidak bisa terjamin, namun pada akhirnya kedua janin tersebut berhasil dilahirkan dengan selamat. 

Ketika kehamilan Rebecca berusia 33 minggu, dokter memutuskan untuk melakukan induksi yakni merangsang rahim agar berkontraksi lebih cepat. 

Baca Juga: Felicya Angelista Hamil, Caesar Hito Jadi Calon Ayah

Bayi pertama yang usianya lebih tua ia beri nama Noah dan bayi kedua dengan usia lebih muda diberi nama Rosalie.

Ketika diwawancarai oleh Good Morning America, Rebecca bercerita kalau bayinya memiliki ikatan yang kuat. Saat dibaringkan bersampingan, mereka seperti langsung menyadari dan menyentuh wajah satu sama lain.

"Anak kembar punya ikatan yang luar biasa. Tapi kedua anak saya memiliki cerita lebih istimewa saat mengetahuinya nanti," ungkapnya dengan bahagia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x