Kompas TV regional peristiwa

Tukang Ojek Pengantar Lukas Enembe: Saya Dikasih Rp 100 Ribu, Biasanya Sekali Narik Cuma Rp 7000

Kompas.tv - 3 April 2021, 12:07 WIB
tukang-ojek-pengantar-lukas-enembe-saya-dikasih-rp-100-ribu-biasanya-sekali-narik-cuma-rp-7000
Gubernur Papua Lukas Enembe (pakai topi) tengah berada di PLBN Skouw usai dideportasi dari PNG, Jayapura, Papua, Jumat (2/4/2021) (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Penulis : Fadhilah | Editor : Eddward S Kennedy

KOMPAS.TV - Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi oleh imigrasi Papua Nugini (PNG) setelah ketahuan "illegal stay" atau tinggal secara ilegal di negara tersebut.

Lukas Enembe diketahui masuk ke Papua Nugini melalui jalur tikus. Ia bersama dua kerabatnya menumpang ojek untuk mencapai perbatasan Indonesia - Papua Nugini.

Di Papua Nugini, Lukas tinggal secara ilegal selama dua hari di Vaniamo sebelum akhirnya ketahuan.

Baca Juga: Pengojek Ini Dapat Berkah Gara-Gara Antar Lukas Enembe ke Papua Nugini

Sempat Jalan Kaki lalu Naik Ojek

Seorang pengemudi ojek, Hendrik (bukan nama sebenarnya), tak menyangka ternyata penumpang yang dibawanya saat itu adalah Gubernur Papua Lukas Enembe.

Hendrik menceritakan awal mula bisa mengantarkan orang nomor satu di Papua itu ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Hendrik yang baru saja mengantar penumpang ke perbatasan dipanggil salah satu rekan Lukas yang belakangan diketahui berinisial HA. Pria yang memanggil Hendrik itu merupakan kerabat dari Lukas Enembe.

Pria itu meminta Hendrik mengantarkan rombongan yang berjumlah tiga orang, yakni dirinya, Lukas, dan seorang perempuan berinisial EW.

"Ada tiga orang, sebelum (saya) antar, sempat ketiganya jalan kaki yang kemudian saya antar padahal sudah mau dekat dengan tujuan mereka masuk ke PNG," kata Hendrik di Jayapura, Jumat (2/4/2021).

Hendrik menyanggupi permintaan itu. Karena jumlah penumpang tiga orang, Hendrik memanggil rekannya.

Mereka pun membawa tiga orang itu ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Hendri membonceng Lukas Enembe dan HA.

Sementara rekannya membonceng EW yang juga kerabat Lukas Enembe.

Baca Juga: Ke Papua Nugini Secara Ilegal Lewat Jalan Tikus, Gubernur Papua Lukas Enembe: Mau Terapi Saraf Kaki

Awalnya Tak Sadar Sosok Lukas Enembe



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x