Kompas TV regional hukum

Gabung ke JI dan JAD, Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya dan Tuban Rencanakan Aksi Ini

Kompas.tv - 3 April 2021, 08:26 WIB
gabung-ke-ji-dan-jad-dua-terduga-teroris-yang-ditangkap-di-surabaya-dan-tuban-rencanakan-aksi-ini
Ilustrasi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror saat penangkapan dan pengamanan terduga pelaku terorisme (Sumber: tribunnews)
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

SURABAYA, KOMPAS.TV- Sepanjang Jumat (2/4/2021) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah orang terduga teroris di sejumlah tempat di Jawa Timur.

Ditangkap di Tuban dan Surabaya, kedua terduga teroris yang masing-masing berafiliasi ke Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ternyata sudah merencanakan sejumlah aksi teror.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan kedua terduga teroris itu.

Dia menyebut, terduga teroris yang ditangkap di Tuban berinsial R yang punya hubungan dengan kelompok JAD, sementara satu lainnya berinsial S ditangkap di Surabaya yang berafiliasi dengan JI.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris Ditangkap di 2 Tempat Berbeda

Menurut Gatot salah satu terduga teroris, R, ternyata sudah merencanakan sejumlah aksi teror.

Dari hasil pemeriksaan, R diduga bakal merencanakan penyerangan terhadap sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Soal itu masih didalami tim Densus 88," ujar Gatot semalam.

Kedua terduga teroris yang ditangkap itu, kata Gatot, tidak memiliki kaitan dengan bom bunuh diri Makassar yang terjadi di depan Gereja Katedral, pada Minggu (28/3/2021) lalu.

"Penangkapan (terduga teroris) di Kabupaten Tuban dan Kota Surabaya tidak ada kaitan dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasaar," papar dia seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.