Kompas TV nasional sosial

Pamerkan Pradesain Garuda Istana Negara, Jokowi: Sarat dengan Filosofi

Kompas.tv - 2 April 2021, 19:59 WIB
pamerkan-pradesain-garuda-istana-negara-jokowi-sarat-dengan-filosofi
Rancangan istana negara di Ibu Kota Indonesia yang baru di Kalimantan Timur. (Sumber: rendering_indonesia via Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait pradesain Istana Negara dengan burung garuda di ibu kota baru, Kalimantan Timur.

Jokowi menuturkan usulan terkait desain karya seniman sekaligus pematung I Nyoman Nuarta tersebut sarat dengan filosofi.

Hal ini ia ungkapkan saat memamerkan pradesain Istana Negara melalui akun Instagram pribadinya @jokowi, Jumat (2/4/2021). 

Baca Juga: Jokowi Sebut Keterbukaan Informasi Jadi Kunci Mempercepat Penanganan Pandemi

Tahun lalu, kata Kepala Negara ini, Kementerian PUPR telah mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.

"Sejumlah usulan pun masuk, salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini," tulis Jokowi.  

"Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya. 

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa usulan ini masih pada tahap pradesain. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Corona Pegiat Pasar Modal

"Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini," tegasnya. 

Ia pun menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, namun juga dapat mencerminkan kemajuan bangsa.

Untuk itu, Jokowi ingin mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengayaan pradesain menjadi basic design Istana Negara. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x