Sinopsis Film Seaspiracy, Ancaman Kerusakan Ekosistem Laut Nyata Adanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fakta mengejutkan di balik industri perikanan dunia diungkap dalam film Seaspiracy. Film ini merupakan sebuah film dokumenter yang diproduksi oleh sutradara Ali Tabrizi.

Trailer perdana dari film ini dirilis Netflix melalui akun YouTube resminya pada 4 Maret 2021 lalu. Dalam video berdurasi 2:20 menit tersebut, sang sutradara mengungkap sejumlah hal yang mendorongnya untuk memulai proyek ini.

Ali memiliki kekaguman yang besar pada laut sejak ia kecil. Namun persepsinya berubah setelah ia mengetahui fakta tentang dampak dari aktivitas manusia terhadap kerusakan laut.

Baca Juga: Petualangan Tom Holland di Onward - SINOPSIS FILM

Tak hanya menyumbang limbah lautan terbesar, manusia juga mengancam keberlangsungan ekosistem laut lewat praktik overfishing.

Dalam menggarap proyek dokumenter ini, Ali Tabrizi bekerja sama dengan produser Kip Anderson dan asisten sutradara Lucy Tabrizi.

Film ini akan mengupas topik tentang kerusakan lautan secara mendalam. Sejumlah ahli bidang kelautan serta pemerhati lingkungan hidup juga dihadirkan dengan pemaparan akan bahaya yang ditimbulkan dari fenomena kelebihan tangkap.

Tidak hanya itu, Ali juga melakukan peliputan investigasi untuk mengetahui bagaimana praktik ini berlangsung di lapangan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Anime DOTA: Dragon’s Blood, dari Sinopsis hingga Jumlah Episode

Melalui akun Instagram mereka, tim Seaspiracy mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan laut. Film ini juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang ancaman terbesar yang dihadapi laut. 

Jika praktik ini dibiarkan terjadi terus-menerus, manusia tidak akan mampu bertahan hidup dengan laut yang mati.

Kisah lengkap film dokumenter Seaspiracy dapat disaksikan di Netflix mulai 24 Maret 2021.