Kompas TV nasional hukum

Selain Kotak Amal Tim Densus 88 Juga Amankan Brosur dan Stiker Yayasan

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 21:15 WIB
selain-kotak-amal-tim-densus-88-juga-amankan-brosur-dan-stiker-yayasan
Ilustrasi pencurian kotak amal sebanyak 20 kali di Masjid Jami Nurul Iman, Bandung. (Sumber: Tribunnews.com/Net)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Densus 88 antiteror Mabes Polri beserta Polda Sumatera Utara mengamankan 500 lebih kotak amal yang diduga untuk mendanai teroris.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan 500 lebih kotak amal tersebut diamankan di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumut.

Penggeledahan ini hasil pendalaman tim Densus 88 dari penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di Sumut, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Densus 88 Gerebek Penyimpanan Kotak Amal Diduga Untuk Dana Terorisme, Polisi Kejar Penjaga Gudang

Menurut Hadi, kotak amal tersebut disebar di minimarket, rumah makan dan pasar. Selain mengamankan kotak amal di gudang, tim juga menyita puluhan kotak amal di minimarket yang sudah terisi.

“Ada puluhan yang diamankan di minimarket. Dari minimarket, rumah makan dan pasar ada yang sudah terisi. Terakhir di gudang kondisi sudah kosong. Secara keseluruhan lebih dari 500 kotak amal diamankan dan beredar di Sumatera Utara,” ujar Hadi dalam wawancara di program Kompas Petang, Sabtu (27/3/2021).

Selain kotak amal, tim Densus 88 juga mengamankan pakaian yang bertuliskan nama yayasan, ratusan brosur dan stiker yayasan yang ditempel di kotak amal dan senjata tajam.

Menurut Hadi kegiatan penangkapan jaringan teroris ini sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu, dimulai dari Tanjung Balai, Medan, Langkat dan Binjai.

Baca Juga: Ada 20.068 Kotak Amal Yayasan Diduga untuk Pendanaan Kelompok Teroris, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Saat ini tim Densus 88 dan tim Polda Sumut masih melakukan pendalaman dan masih bekerja untuk menindaklanjuti informasi yang sudah diterima.

“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan peka jika ingin beramal. Karena kotak amal ini diletakkan di tempat-tempat umum dan sulit membedakan mana kotak yang betul mana yang tidak,” ujar Hadi.

Sebelumnya tim Densus 88 antiteror Mabes Polri mengamankan delapan terduga teroris dari sejumlah lokasi di Sumut. Dua terduga teroris ditangkap di Tanjugbalai, dan sisanya di Kota Medan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x