Kompas TV nasional sosial

Kepala BNPB Doni Monardo Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari IPB

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 16:57 WIB
kepala-bnpb-doni-monardo-dapat-gelar-doktor-honoris-causa-dari-ipb
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Kepala BNPB Doni Monardo (Sumber: covid19.go.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pemberian gelar Doktor Kehormatan ini didasari kepemimpinan Doni Monardo yang mengedepankan lingkungan. 

Rektor IPB Arif Satria menyatakan saat menjabat Pangdam Pattimura, program yang diusung Doni adalah gagasan emas biru dan emas hijau. Program tersebut sukses menjadi peredam konflik di Kepulauan Maluku.

Baca Juga: Doni Monardo Targetkan Indonesia Bebas Covid-19 Pada 17 Agustus 2021

Menurut Arif hal tersebut sangat baik terutama dalam rangka menciptakan stabilitas sosial dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara adil.

“Yang telah dilakukan Doni menunjukkan sikap enviroment leadership atau kepemimpinan lingkungan,” ujar Arif saat sidang terbuka IPB "Penganugerahan Doktor Kehormatan" secara virtual, Sabtu (27/3/2021).

Arif menambahkan kepemimpinan lingkungan adalah konsep untuk mewujudkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Di sini lah letak argumen mengapa IPB memberikan doktor kehormatan kepada kepada Letjen TNI Doni Monardo.

Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Ada Potensi Bencana Sesar Lembang, Warga Bandung Barat Diimbau Waspada

Arif menjelaskan pemberian gelar doktor kehormatan ini telah melalui proses lebih dari satu tahun, dengan melakukan kajian terhadap rekam jejak Doni Monardo dalam konsep kepimpinan lingkungan.

"Pada tahun 2020 senat akademik memberikan persetujuan pemberian gelar doktor kehormatan doktor honoris causa kepada Letjen TNI Doni Monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," ujar Arif.

Tim promotor gelar Doktor Kehormatan ini adalah Prof Dr Ir Hadi Susilo Arifin, Prof Dr Ir Widiatmaka, Prof Dr Ir Anas M Fauzi, Prof Dr Ir M H Bintoro, dan Dr Ir Soeryo Adiwibowo.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x