Kompas TV tekno games

Moonton Segera Diakusisi TikTok, Apakah Mobile Legends akan Ditutup?

Kompas.tv - 26 Maret 2021, 18:00 WIB
moonton-segera-diakusisi-tiktok-apakah-mobile-legends-akan-ditutup
Ilustrasi Mobile Legends. (Sumber: Moonton)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Muncul kabar bahwa salah satu pengembang game dari China, Moonton akan dibeli oleh TikTok.

Game yang dikembangkan oleh Moonton sendiri merupakan game yang sangat populer di Indonesia yaitu Mobile Legends.

ByteDance, selaku perusahaan induk TikTok, melalui unit usahanya yang bergerak di bisnis game yakni Nuverse dikabarkan yang akan mengakuisisi Moonton.

Lalu bagaimana nantinya game Mobile Legends jika Moonton dibeli TikTok? Para penggemar game ini pun banyak yang bertanya.

Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Mobile Legends

Terlebih, Mobile Legends merupakan salah satu game yang paling populer di Asia Tenggara. Bahkan di Indonesia, menurut data Hootshuite dan We Are Social yang dirilis beberapa waktu lalu, Mobile Legends jadi game mobile terpopuler berdasarkan jumlah pemain.

Untuk sementara waktu, para pemain agaknya bisa bernafas lega. Pasalnya dalam sebuah memo internal yang dibocorkan oleh sumber anonim, CEO Moonton Yuan Jing kabarnya mengatakan, perusahaan tersebut akan tetap beroperasi secara independen setelah diakuisisi.

Mobile Legends pun kemungkinan akan terus dikembangkan di waktu mendatang, meski rencana ByteDance terhadap game ini masih belum diketahui.

Baca Juga: Cetak Rekor! Mobile Legends M2 World Championship Ditonton 3,08 Juta Orang!

Yang jelas, Mobile Legends akan menjadi salah satu amunisi Bytedance dalam melebarkan sayapnya ke industri game melalui Nuverse.

Apalagi, persaingan di industri game tidaklah mudah karena akan berhadapan dengan Tencent, perusahaan video game dan media sosial terbesar di China yang juga memiliki sejumlah game populer sepertii Honor of Kings dan League of Legends.

Sebenarnya, Moonton yang didirikan oleh mantan karyawan Tencent, sempat ditawar juga oleh Tencent. Akan tetapi, penawaran tersebut kemudian disamai oleh ByteDance dengan nilai yang tidak disebutkan.

Namun, dilansir dari Kompas.com Jumat (26/3/2021), nilai akuisisi diperkirakan mencapai kisaran USD4 miliar atau sekitar Rp57,4 triliun.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Netizen untuk Rivaldi R7 Mobile legends | Good Gamer with Rivaldi "R7" Fatah (Bag3)

Jika nilai transaksi itu benar, akuisisi Moonton oleh ByteDance menjadi akuisisi terbesar ke-4 dalam sejarah industri game. Tiga akuisisi sebelumnya yang mencatat nilai fantastis adalah ketika Tencent mengakuisisi Supercell, ZeniMax Media oleh Microsoft, dan King oleh Activision Blizzard.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x