Politikus Gerindra Usul Duet Prabowo-Anies 2024, Politikus PKS: Jangan Mau Pak Anies

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Gerindra Desmon Mahesa mengusulkan duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pilpres 2024 mendatang. 
 
"Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," kata Desmon, menanggapi hasil survei dari calon  presiden 2024 mendatang, Senin (22/3/20221).

Menurut wakil ketua Komisi III ini,  kombinasi Prabowo dan Anies  paling pas karena sama-sama punya kapasitas.

Namun, Politikus Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring memberikan komentar miring di akun twitternya. "Jangan Mau Pak Anies. Percaya omongan saya deh," ujar mantan Presiden PKS ini lewat cuitan twitternya, Senin (22/3/2021) sambil menyertakan berita Prabowo dan Anies.

Baca Juga: Batal Digelar, PSI Minta Anies Terbuka Soal Dana Rp 560 Miliar untuk Penyelenggaraan Formula E

Seperti diketahui, survei dari Indikator Politik menempatkan Anies sebagai capres paling disukai anak muda sebanyak 17 persen. Sementara hasil survei Indo Barometer menempatkan  Prabowo Subianto di posisi teratas dengan elektabilitas 22,5 persen, diikuti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen.

Cuitan Tifatul Sembiring menyiratkan kesan bahwa hubungan antara PKS dan Gerindra sudah tidak lagi harmonis. Apalagi setelah Prabowo masuk ke kabinet Jokowi sementara PKS tetap di luar pemerintahan.

Baca Juga: Indikator: Prabowo Tak Masuk Calon Pilpres Pilihan Anak Muda

Padahal, selama dua kali pilpres,  2014 dan 2019, PKS dan Gerindra selalu seiring sejalan dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Dan pada Pilkada DKI Jakarta 2017  berhasil membawa kemenangan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.