Kompas TV nasional peristiwa

Siarkan Live Dewa Kipas Vs Irene Sukandar, Deddy Corbuzier juga Pernah Tantang Catur GM Utut Adianto

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 19:34 WIB
siarkan-live-dewa-kipas-vs-irene-sukandar-deddy-corbuzier-juga-pernah-tantang-catur-gm-utut-adianto
Deddy Corbuzier sukses menyelenggarakan pertandingan antara pecatur Irene Kharisma Sukandar melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas. Dulu, Deddy pun sempat menantang Grandmaster Utut Adianto. (Sumber: Youtube)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deddy Corbuzier berhasil menyelenggarakan pertandingan antara pecatur Grandmaster Perempuan (WGM) Irene Kharisma Sukandar dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas, Senin (22/3/2021). Sebelumnya, Deddy pun sempat membuat heboh saat menantang Grandmaster Utut Adianto.

Sebagai penyelenggara pertandingan, Deddy memberi hadiah total Rp300 juta bagi Irene Sukandar dan Dadang Subur. Siaran langsung pertandingan ini menyumbang rekor penonton hingga 1,25 juta orang bagi kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Bukan kali ini saja Deddy terlibat dalam kehebohan catur. Ia membuat geger karena pernah menantang Grandmaster Utut Adianto pada 2007 dan 2009.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Bicara Kualitas Dewa Kipas Usai Dikalahkan GM Irene: Ketahuan Levelnya Seperti Apa

Pada 2007, Utut mengaku menyerah setelah bidak catur Deddy memakan bidak Ratu miliknya. Utut berdalih, tatapan Deddy yang tajam dan terus-menerus mengarah padanya membuyarkan konsentrasi.

Setelah itu, Deddy Corbuzier kembali menantang Utut Adianto pada 6 Februari 2009. Kali ini, Utut menggunakan kacamata hitam untuk menghindari tatapan tajam Deddy. Sementara, Deddy tetap menjalankan strateginya menatap Utut.

Sebelum bertanding, Deddy memprediksi posisi terakhir bidak catur. Hasilnya, prediksi Deddy itu benar sepenuhnya, meski ia kalah dari Utut.

“Kalau dari segi catur, jelas (Deddy) bukan tantangan saya. Tapi bagaimana saya tidak terpengaruh oleh dia. Gitu aja!" tegas Utut usai memenangkan pertandingan, dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, Utut kagum Deddy bisa tepat memprediksi posisi terakhir tiap bidak catur.

Baca Juga: Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas, GM Susanto: Kualitas Pak Dadang Hampir Setara Master

“Mungkin ada yang bilang rekayasa, justru itu orang yang enggak ngerti catur. Susah itu, nebak posisinya sama persis. Saya juga enggak ngerti, dia bisa sampai segitu jauh,” kata Utut.

Deddy Corbuzier pun mengakui keunggulan Utut Adianto.

“Karena tidak mungkin menang, makanya saya membuat langkah dengan memprediksi hasil akhir dari pertandingan tadi," ujar Deddy.

Ia pun mengungkapkan cara dirinya bisa menebak persis posisi terakhir tiap bidak catur.

"Langkah yang saya gunakan tadi (waktu main catur), bukan langkah saya. Saya pakai langkah Kasparov (salah seorang master catur), dan secara tidak sadar, Mas Utut saya giring hingga hasilnya seperti yang saya prediksi," ungkap Deddy.

Baca Juga: Agnez Mo dan Deddy Corbuzier Pernah Berencana Menikah, Sudah Beli Cincin

Dengan pertandingan ini, Utut Adianto membuktikan ia patut menyandang gelar Grandmaster. Sementara, Deddy yang saat itu masih menekuni dunia sulap sebagai mentalis juga menunjukkan, ia tak bisa dianggap remeh.

Meski begitu, Deddy enggan menuntut pertandingan ulang melawan Utut Adianto, bila belum merasa puas.

"Kalau diminta tanding ulang lagi, bisa berantakan saya mas. Mas Utut itu sangat susah untuk dikalahkan, dan jelas-jelas kemampuan catur saya jauh di bawah dia," kata Deddy.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x