Kompas TV regional kriminal

Seorang Tentara di Lampung Tembak Sopir Taksi Online

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 07:23 WIB
seorang-tentara-di-lampung-tembak-sopir-taksi-online
Ilustrasi penembakan yang dilakukan seorang oknum TNI di Bandar Lampung, Provinsi Lampung terhadap sopir taksi online. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV- Seorang tentara berinisial Sersan G diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) lantaran diduga menembak leher Kurnalis Asmarantaka (51), seorang sopir taksi online.

Penembakan terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kepala Penerangan Korem 043 Garuda Hitam Mayor (Inf) Joko Warsito memastikan, pelaku penembakan sopir taksi online tersebut adalah anggotanya.

Baca Juga: Ini Alasan Penembakan Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM Berat, Komnas Temukan Perintah Penguntitan

Sersan G diketahui bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya di Desa Candimas, Natar.

"Pelaku sudah kami tangkap dan saat ini sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung," kata Joko saat dihubungi, Minggu (21/3/2021).

Latar belakang penembakan ini masih diselidiki lebih jauh. 

"Untuk kronologi dan motif dari penembakan itu masih pendalaman. Untuk sementara, kami merilis konfirmasi bahwa pelaku adalah seorang oknum TNI," ungkap Joko.

Baca Juga: Oknum Polisi Tembak Wanita Di Pekanbaru

Melansir Kompas.com, Senin (22/3/2021), pengemudi taksi online yang merupakan warga Langkapura, Bandar Lampung, ditemukan warga bersimbah darah di dalam mobil.

Saat ditemukan warga di area perkebunan sawit itu, korban menderita luka tembak di bagian leher. Setelah dilarikan ke rumah sakit, warga selanjutnya melaporkannya ke polisi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Resky Maulana mengatakan, korban diduga ditembak oleh penumpangnya sendiri.

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, peristiwa penembakan itu terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung.

Baca Juga: Residivis Pembobol Rumah Ditembak

"Memang telah terjadi penembakan terhadap driver Maxim," sambung Resky.

Adapun terkait kronologinya, Resky menyebut polisi belum bisa menjelaskan secara detail. Sebab, masih dilakukan pendalaman penyelidikan dan menunggu keterangan dari korban.

"Kami sudah ke TKP, di depan BPJS Kesehatan. Korban mengalami luka tembak di leher. Terkait senjata atau yang lainnya, masih kami kembangkan," pungkas Resky.

Baca Juga: Polisi Tembak Teman Kencan dengan Senjata, Kapolda: Kita Tindak Seadil-adilnya

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x