Kompas TV regional berita daerah

Toko Plastik Terbakar, Pemilik Berusia 74 Tahun Tewas

Kompas.tv - 18 Maret 2021, 12:20 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebuah toko plastik dua lantai di Jalan Pringgading Kota Semarang, Rabu pagi, ludes terbakar. Kebakaran ini mengakibatkan salah satu pemilik toko berusia 74 tahun tewas terbakar akibat tak bisa menyelamatkan diri.

Toko plastik Prima Sahabat yang ada di Jalan Pringgading 31 Semarang Tengah, Rabu pagi, ludes terbakar. Api dengan cepat membesar karena seisi toko berisi plastik dan barang yang mudah terbakar. Kebakaran diketahui sekitar pukul 05.00 WIB.

Guna memadamkam kobaran api yang membesar di bagian bawah dan lantai dua, 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

“Saya dikabari jam 05.15 wib api sudah membesar. Di dalam bu Erni, saya kan di sini sebagai tukang parkir. Ini tempat toko plastik” kata suparkan, saksi.

Menurut Kapolsek Semarang Tengah, untuk mengevakuasi korban yang terjebak kebakaran, pihak pemadam kebakaran terlebih dahulu melakukan pendinginan pada ruangan yang masih mengeluarkan asap tebal, korban Erni Indawajanti, yang usianya 74 tahun, diduga tewas karena tak berhasil menyelamatkan diri maupun meminta tolong karena api telah membesar.

“ Yang terbakar toko plastik. Jadi di dalam menyimpan sedotan, tempat tisu, plastik-plastik, galon air dan segala macam. Proses pencarian korban karena mengingat kebakaran yang cukup besar kita menunggu tim evakuasi Damkar memadamkan dan benar-benar safety untuk tim kami dari Inafis masuk ke dalam ya kurang lebih satu jam lebih. Ditemukannya di bawah tangga” kata Kompol Gali Atmaja, Kapolsek Semarang Tengah.

Untuk mencari penyebab kebakaran yang menewaskan pemilik toko tersebut, petugas kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian setelah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan seluruh ruang yang terbakar tersebut.

Korban yang ditemukan tewas tersebut selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk dilakukan visum.

#Kebakaran #KotaSemarang #TokoPlastik



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x