BTS Gagal Menang Grammy Awards 2021, Diduga karena Bias Rasial

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan redaktur untuk website Grammy, Rachel Brodsky, menyebutkan bahwa ada dugaan Recording Academy bias kepada grup musik Korea, Bangtan Sonyeondan atau BTS.

Seperti diketahui, BTS masuk ke dalam nominasi Grammy Awards 2021 untuk kategori Duo/Group Pop Performance lewat lagu “Dynamite”. Namun, BTS harus kalah dari Lady Gaga dan Ariana Grande yang menang melalui tembang “Rain on Me”.

Meski kalah, BTS menerima pengumuman tersebut dengan rendah hati dan berjanji akan mencoba kembali tahun depan.

Baca Juga: Bela BTS di Grammy, Profesor Budaya Sebut Recording Academy Tertutup hingga Telat Umumkan Nominasi

Keputusan Recording Academy menyingkirkan BTS dari Grammy menuai sejumlah kritik. Beberapa di antaranya percaya bahwa bias rasial dimainkan dalam proses pemungutan suara di ajang penghargaan ini.

Melalui cuitannya di Twitter, mantan editor di grammy.com, Rachel Brodsky, mengatakan bahwa Recording Academy menolak tulisannya tentang BTS.

“Setiap posting tentang mereka membuat angka yang epik dan mencerminkan ke mana perginya musik. Tapi dewan RA (Recording Academy), mereka benar-benar menolak tulisan kita tentang BTS,” ungkap Brodsky di cuitannya.

“Untuk alasan saya tidak pernah sepenuhnya mengerti, tetapi tampak jelas dalam retrospeksi,” lanjutnya.

Baca Juga: Momen Grammy Awards 2021, BTS: Kami akan Kembali dengan Lebih Hebat!

Brodsky juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah diingatkan untuk lebih sedikit menulis tentang BTS. Pasalnya, BTS bukan pemenang Grammy, melainkan calon Grammy.

“Satu-satunya alasan rasional yang diberikan adalah, BTS bukan pemenang Grammy, jadi kami tidak memaksakan diri untuk memuat mereka,” ungkapnya.

Razhel Brodsky juga mengatakan bahwa ia tidak pernah diberikan pentujuk editoral yang spesifik di grammy.com.

Rachel Brodsky sempat menyinggung fakta pahit bagi ARMY, penggemar BTS, bahwa BTS digunakan untuk mempromosikan Grammy Awards.