Ribuan Ulat Serbu Pemukiman Warga

DEMAK, KOMPAS.TV - Keberadaan ulat, yang berasal dari pohon mangrove, membuat warga,yang bermukim di pesisir Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Demak, resah. Kondisi ini sejak beberapa hari lalu dan baru pertama kali terjadi.

Jenis ulat ini berukuran panjang empat centimeter, dengan diameter satu sentimeter, warna hitam mengkilat, yang dipenuhi dengan bulu. Warga cemas karena ulat tersebut menyebabkan gatal serta menjijikan.

Wilayah Desa Sidogemah yang diserbu ulat mangrove berada di Dukuh Sidorawuh, khususnya di RT 6 RT 8 dan RT 9 RW II. Karena pemukiman warga tersebut, berada di sepanjang areal tambak ikan, yang dipenuhi oleh pohon mangrove.

Guna mengantisipasi keberadaan ribuan ulat yang menyerbu pemukiman dan masuk ke dalam rumah, warga sekitar sudah melakukan upaya pembasmian. Upaya pembasmian ribuan ulat yang masuk rumah, dilakukan dengan cara mencampur air sabun dengan obat anti serangga. Meski ulat tersebut, tidak bisa sekaligus mati, namun dalam beberapa menit kemudian, ribuan ulat ulat mati  kering. Agar warga bisa lebih nyaman lagi, dan ulat tidak bisa berkembang biak, pihak dinas terkait diminta, untuk segera bertindak, untuk melakukan pembasmian secara masal.

Warga berharap dinas terkait sebisa mungkin cepat bergerak membantu mereka, agar warga bisa merasa nyaman.