Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mendag Lutfi Jamin Harga Cabai Turun Jelang Puasa

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 19:10 WIB
mendag-lutfi-jamin-harga-cabai-turun-jelang-puasa
cabai merah (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, harga cabai akan turun jelang bulan puasa dan lebaran. Hal itu sudah terlihat sejak 10 Maret lalu.

"Kalau kita lihat hari ke hari antara tanggal 10 sampai 12 sebenarnya harga cabai sudah mulai menurun. Menurut hemat Kementerian Perdagangan, hitungan kita (harga cabai) akan terus menurun sampai hari raya Idul Fitri," ujar Lutfi dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (15/3/2021).

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, terlihat rata-rata harga cabai merah besar tanggal 12 Maret 2021 memang mengalami penurunan hingga 4,28%, menjadi Rp 44.472/Kg dari level 11 Maret yang sebesar Rp 46.376/Kg.

Baca Juga: Harga Cabai Diprediksi Akan Terus Naik Hingga Bulan Ramadhan Mendatang

Namun, untuk cabai merah kriting harganya stagnan di kisaran Rp 47 ribu/Kg dan hanya cabai rawit merah yang mengalami kenaikan hingga 22,48%, menjadi Rp 96.247/Kg dibanding harga sehari sebelumnya yang sebesar Rp 74.607/Kg.

Ditambah lagi, sejumlah sentra produksi cabai sebentar lagi akan masuk musim panen.

Seperti di Jawa Timur seluas 9.400 hektar (ha). Di antaranya di Blitar 2.800 ha, di Kediri 1.800 ha, lalu Malang 1.800 ha.

Selain itu di Jawa Barat seluas 2.000 ha, seperti di Garut 500 ha. Ada juga Jawa Tengah di Magelang 2.000 ha.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah, Atasi Kenaikan Harga Cabai yang Makin Pedas

Menurut Lutfi, penurunan harga cabai hingga lebaran ini akan membuat harga cabai benar - benar anjlok.

Bahkan, harga cabai bisa di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

"Yang saya takutkan bahkan ketika bulan puasa cabai malah terjadi penurunan dibawah harga HET. Tapi ya sudah ketika harga naik Mendag yang salah, ketika turun saya juga yang salah. saya terima" kata Lutfi.

Lutfi menilai, harga cabai sempat melonjak tajam beberapa waktu lalu akibat kerusakan saat panen saat musim hujan.

Di Tuban, Kediri, dan Blitar, Jawa Timur, terjadi kerusakan panen kurang lebih 40%. Di Wajo, Sulawesi Selatan terjadi kerusakan kurang lebih 70%.

Baca Juga: Pengusaha Tekstil Menjerit, Harga Bahan Baku Naik

"Jadi kita juga tau nih karena hujan kemarin jadi bertambah yang biasanya cuma 3 bulan, naik turunnya harga cabai ini mungkin nambah sebulan sampai sebulan setengah, ya hujannya deras terus dan itu merusak daripada hasil panen petani yang mereka sebenarnya sudah kerjakan. Jadi 3 bulan harganya naik, 3 bulan harganya turun," terangnya.

Menurut data Kementerian Pertanian (Kementan) produksi cabai besar di dalam negeri sampai akhir Mei 2021 mendatang bisa mencapai 496.000 ton.

Jumlah itu sudah melebihi kebutuhan cabai sampai lebaran yang sebesar 432.000 ton.

Demikian juga dengan cabai rawit. Kementan optimistis produksi sampai Mei 2021 nanti, bisa mencapai 448.000 ton, melebihi kebutuhan cabai yang sebesar 392.000 ton.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x