Kompas TV bisnis ukm

Paviliun Indonesia Raih Transaksi Rp171 Miliar dalam Foodex Japan 2021

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 14:14 WIB
paviliun-indonesia-raih-transaksi-rp171-miliar-dalam-foodex-japan-2021
Paviliun Indonesia dalam FOODEX Japan 2021. (Sumber: Andy Lala)
Penulis : Purwanto

 

TOKYO, KOMPAS.TV - Partisipasi Indonesia pada pameran Foodex 2021 yang digelar di Makuhari Messe Jepang, Selasa (9/3/2021) hingga Jumat (12/3/2021), menghasilkan transaksi produk makanan dan minuman Indonesia antara para peserta yang tergabung dalam Paviliun Indonesia dengan pebisnis makanan Jepang.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, menjelaskan, selama berlangsungnya Foodex Japan 2021, transaksi yang berhasil diraih mencapai JPY1,3 miliar (lebih dari Rp171 miliar).

"Selama empat hari pelaksanaan pameran, transaksi tercatat sebesar JPY1,3 miliar (lebih dari Rp171 miliar), atau sekitar USD12.037.037. Ini untuk produk snacks (makanan ringan), frozen foods (makanan beku), frozen fruits, dan mi instan. Frozen foods saat ini menjadi tren di Jepang. Penjualan ini rata-rata untuk kontrak satu tahun ke depan," ujar Kasan.

Selain terus melakukan promosi makanan minuman Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai pameran di Jepang, Kementerian Perdagangan dan KBRI Tokyo akan terus melakukan pendampingan para pelaku usaha khususnya dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Rencana ke depan tentunya kami dari Kementerian Perdagangan dan KBRI Tokyo akan terus melakukan pembinaan pelaku usaha terutama UKM. Agar dapat memenuhi standar dan kriteria serta persyaratan masuk ke Jepang," lanjut Kasan.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, semua pihak ikut terlibat di dalam mempromosikan tidak hanya barang tetapi juga semua kepentingan Indonesia di luar negeri.

"Bayangkan, kita bisa menjual kelapa dari Palu diterbangkan dengan pesawat Garuda, dan dijual di Tokyo dengan harga yang terjangkau. Selama ini yang terpikir kan hanya ikan segar, terutama Tuna, yang memang harganya bagus. Tetapi ternyata bukan cuma ikan segar. Ada bawang merah, jengkol, kemiri, jahe, termasuk kelapa dan durian," terang Dubes  Heri Akhmadi.

Dari 17 produsen makanan minuman Indonesia yang terlibat dalam Foodex Japan 2021, Bank Indonesia (BI) juga mengikutsertakan UKM binaannya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo, Causa Iman Karana, menjelaskan dalam pameran ini, BI Tokyo menampilkan produk 18 jenis kopi dari beberapa provinsi di Indonesia.

"18 jenis kopi dari Lhokseumawe, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Beberapa di antaranya sudah pernah melakukan ekspor ke Jepang dan Eropa. Terima kasih kepada KBRI Tokyo yang mengajak UKM-UKM binaan kami dalam Foodex Japan 2021."

Causa Iman menambahkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo juga menyosialisasikan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) kepada para importir makanan Indonesia yang ikut Foodex Japan 2021.

LCS adalah sebuah sarana pembayaran dengan menggunakan mata uang setempat, dalam hal ini bisa menggunakan Rupiah atau Yen Jepang. LCS ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang akan melakukan perdagangan antara RI-Jepang sejak September 2020, yang merupakan hasil kerja sama antara BI-Kementerian Keuangan Jepang. Adapun bank yang ditunjuk sebagai pelaksana LCS di Jepang adalah BNI Tokyo, MUFG, Resona, SMBC, Mizuho.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Garuda Indonesia (GI) Jepang, Sony Syahlan menjelaskan, GI mendukung penuh peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang melalui kemudahan diskon harga untuk pengiriman komoditi pertanian dari Indonesia ke Jepang.

"Kita support untuk peningkatan ekspor ke Jepang. Direksi Garuda Indonesia sepakat untuk memberikan harga diskon 25% untuk pengiriman ekapor pertanian. Beberapa bulan terakhir ini berdampak positif untuk ekspor pertanian Indonesia ke Jepang. Sangat terbantu dengan KBRI Tokyo yang mencarikan buyer," terang Sony Syahlan.

Selain berdampak pada ekspor pertanian juga berdampak positif bagi Garuda Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir Garuda mengoperasikan dua sampai tiga kali ekstra penerbangan baik dari Jakarta - Haneda maupun dari Manado - Narita. (Andy Lala)

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x