Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah Sipil Myanmar Bersumpah Gulingkan Kepemimpinan Junta Militer dengan Revolusi

Kompas.tv - 14 Maret 2021, 10:35 WIB
pemerintah-sipil-myanmar-bersumpah-gulingkan-kepemimpinan-junta-militer-dengan-revolusi
Massa demonstran tampak berlarian saat aparat Myanmar membubarkan massa dengan tembakan gas air mata di Yangon, Myanmar pada Rabu (3/3/2021). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Pemerintah sipil Myanmar mengungkapkan tekadnya dan bersumpah akan menggulingkan kepemimpinan junta militer dengan jalan revolusi.

Pemerintahan sipil Myanmar dipimpin oleh sosok yang dipilih para legislator sebelum mereka diberhentikan oleh junta militer yang melakukan kudeta, Februari lalu.

Saat ini Pemerintah sipil Myanmar dipimpin oleh Mahn Win Khaing Than, yang masih bersembunyi dengan sejumlah pejabat dari partai berkuasa, Liga Nasional Demokrasi (NLD).

Baca Juga: Bom Mobil Meledak di Afghanistan Tewaskan Delapan Orang, Di Antaranya Anak-anak

Khaing Than mengungkapkan janjinya pada Sabtu (13/3/2021) waktu setempat, melalui Facebook.

“Ini adalah momen terkelam bagi negara ini, dan sekarang fajar sudah semakin dekat,” ujarnya di media sosial tersebut dikutip dari Al-Jazeera.

Mahn Win Khaing Than ditunjuk sebagai wakil presiden sementara pada pekan lalu, oleh perwakilan dari legislator Myanmar yang diberhentikan, Komite Perwakilan Pyidaungsu Hluttaw (CRPH).

Baca Juga: Enam Pengunjuk Rasa Tewas Dibunuh Aparat Keamanan Myanmar Hari Ini

Mereka berusaha untuk mendorong pengakuan sebagai pemerintahan yang sah.

Mereka mengumumkan niatnya untuk menciptakan negara demokrasi federal dan para pemimpinnya telah bertemu dengan perwakilan dari organisasi etnis bersenjata terbesar di Myanmar.

Beberapa dari mereka bahkan telah berjanji memberikan dukungan kepada CRPH.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.