Bandara Ngurah Rai Berhenti Beroperasi Saat Nyepi

BADUNG, KOMPAS.TV - Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan operasionalnya selama 1 hari penuh saat Hari Suci Nyepi.

Sebanyak 80 penerbangan dan ribuan penumpang tidak bisa dilayani selama Hari Suci Nyepi.

Penghentian operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian pada 14 Maret 2021.

Penutupan akan dimulai pada hari Minggu, pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah dan akan dibuka kembali pada Senin 15 Maret pukul 06.00 WITA.

Baca Juga: Umat Hindu di Indonesia Sembahyang Melasti Jelang Hari Raya Nyepi

Humas Angkasa Pura Bandara I Gusti Ngurah Rai menyebut sekitar 7.000 hingga 7.500 penumpang dari dan menuju Bali tidak bisa dilayani.

Pihak bandara menyiagakan lebih dari 150 personel untuk mengantisipasi adanya penerbangan dan pendaratan darurat selama Nyepi.

Sementara, menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 sebanyak 242 Pemangku, Pecalang dan Panitia Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali divaksin covid-19.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi klaster penyebaran virus corona dalam upacara agama.

Vaksinasi massal juga digelar menjelang upacara Ida Bhatara Turun Kabeh dan akan dihadiri umat dari sejumlah wilayah di Bali.

Kepala Dinas Kesehatan mengatakan petugas di Pura Agung Besakih termasuk pelayan publik telah divaksin tahap pertama dan 14 hari ke depan akan dilakukan vaksin tahap kedua.