Kompas TV regional berita daerah

Aksi Pencurian Motor Pasangan Suami Istri di Yogyakarta untuk Modal Buka Angkringan

Kompas.tv - 12 Maret 2021, 12:26 WIB
aksi-pencurian-motor-pasangan-suami-istri-di-yogyakarta-untuk-modal-buka-angkringan
Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan pasangan suami istri asal Tasikmalaya, H (40) dan NK (38) di Yogyakarta ini akhirnya terbongkar. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan pasangan suami istri asal Tasikmalaya, H (40) dan NK (38) di Yogyakarta ini akhirnya terbongkar. Polisi berhasil menangkap pasangan suami istri yang mengaku tidak punya pekerjaan alias pengangguran.

Sudah empat bulan pasangan suami istri ini melancarkan aksi pencurian sepeda motor. Sejak Oktober 2020 sampai Februari 2021, setidaknya sudah tiga motor berhasil digasak.

“Dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Godean dan satu di Bantul,” ujar Kanit Reskrim Polsek Godean, Iptu Bowo Susilo, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga: Pelaku Spesialis Pencurian Motor Diringkus Polisi

H dan NK memanfaatkan motor yang kuncinya masih tertancap. Sang suami, H, bertugas mencuri motor, sedangkan sang istri bertugas mengawasi lingkungan sekitar.

Namun, pernah juga sang istri bertindak sebagai eksekutor sedangkan suami yang mengawasi. Motor hasil curian dijual kepada penadah di Solo dengan harga Rp 5 sampai Rp 6 juta.

Menurut Bowo, H dan NK tinggal di sebuah indekos di wilayah Seyegan Sleman bersama dua anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka menggunakan uang hasil penjualan sepeda motor curian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di Yogyakarta. Keduanya juga mendapat kiriman uang dari keluarga di kampung halaman. 

Baca Juga: Aksi Percobaan Pencurian Motor Digagalkan Penjaga Kafe

H dan NK yang sudah menikah sejak 2003 mengaku  uang hasil penjualan motor mereka gunakan untuk bayar sewa indekos sebesar Rp 750.000 per bulan. Mereka juga berencana membuka usaha warung angkringan dari hasil penjualan sepeda motor curian.

“Mau buka usaha juga, tapi modalnya belum terkumpul,” ujar NK.

Saat melakukan aksi pencurian, keduanya mengaku khilaf. Mereka tidak pernah merencanakan kejahatan itu dan hanya terjadi karena ada kesempatan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x