Kompas TV tekno internet

Kebijakan Baru Facebook, Pengguna akan Sering Lihat Iklan saat Tonton Video Pendek

Kompas.tv - 12 Maret 2021, 10:18 WIB
kebijakan-baru-facebook-pengguna-akan-sering-lihat-iklan-saat-tonton-video-pendek
Facebook mengumumkan kebijakan baru terkait iklan di video pendek berdurasi 1 menit. Pengguna media sosial ini akan makin melihat banyak iklan. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ahmad Zuhad

KOMPAS.TV - Facebook kini memperluas opsi monetisasi untuk pembuat konten berbentuk video. Dengan kebijakan ini, pengguna Facebook akan makin sering melihat iklan.

Kebijakan itu memperbolehkan penyisipan iklan dalam video berdurasi pendek buatan content creator. Bahkan, iklan kini dapat tayang pada video dengan durasi satu menit. Iklan ini akan muncul setelah video mencapai durasi 30 detik.

Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya yang memperbolehkan iklan tayang untuk video berdurasi minimal 3 menit.

Baca Juga: Bahaya Teknologi Deepfake di Aplikasi MyHeritage, Seperti Apa?

"Ke depan, kami sedang mengeksplorasi format iklan sisipan (in-stream ads) yang bisa meningkatkan engagement, melalui interaksi produk dan hadiah," kata Direktur Facebook App Monetization, Yoav Arnstein dalam blog resmi Facebook.

Perusahaan media sosial ini juga akan mengetes penyematan iklan berbentuk serupa stiker di layanan Facebook Stories.

Mengutip Tech Crunch, pendapatan dari iklan ini akan dibagi antara pembuat video dengan Facebook. Facebook akan mendapat 45% pendapatan, sedangkan pembuat video menerima 55% pendapatan.

Agar bisa menampilkan iklan semacam itu, sebuah halaman Facebook mesti mencatatkan waktu tonton sepanjang 600 ribu menit untuk semua video selama 60 hari terakhir.

Lalu, iklan juga bisa tampil dalam tayangan Live Facebook. Kini, iklan dalam tayangan langsung ini tak akan muncul untuk siaran bermode khusus undangan.

Konten kreator dengan 60 ribu menit waktu tayang Live selama 60 hari terakhir dapat iku menyisipkan iklan ini.

The Verge mencatat, kebijakan monetisasi ini masih dalam tahap uji coba bagi sekelompok kecil pembuat video. Facebook ingin kebijakan iklan ini dapat segera berjalan bagi konten kreator umum.

Baca Juga: Twitter Uji Coba Tampilan Gambar Penuh, Bisa Upload Foto Resolusi 4K

Arnstein menyebut, monetisasi iklan di video pendek ini untuk membantu Facebook membayar para kreator konten, Langkah ini juga memberi jalan bagi para pengiklan untuk menyasar konsumen produknya dengan lebih relevan.

Facebook saat ini juga terus mengembangkan fitur acara online berbayar untuk Facebook Events dan program langganan. Fitur acara online berbayar akan segera berlaku di 44 negara.

Sementara, program langganan akan segera berlaku di 35 negara dunia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x