PBSI Targetkan Banyak Gelar di All England 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompetisi All England 2021 akan segera digelar, tepatnya pada 17 hingga 21 Maret 2021. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah mematok target. 

Kali ini, PBSI ambisius ingin meraih gelar sebanyak mungkin. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainkay, mengatakan minimal wakil-wakil Indonesia membawa pulang medali. 

Baca Juga: Thailand Open 2021: Indonesia Tanpa Wakil di Babak Final

"Kalau pemain siap kami berharap gelar sebanyak-banyaknya. Paling tidak ada medali semua. Sejelek-jeleknya, satu gelar juara," sebut Rionny Mainaky dikutip dari Kompas.com. 

"Negara lain juga dalam kondisi yang sama. Semuanya siap. Tinggal bagaimana kami memonitor kondisi pemain saja." 

All England menjadi kesempatan Indonesia untuk menebus raihan di Thailand Open dan Swiss Open. 

Di Thailand Open, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar lewat ganda putri. Sementara di Swiss Open, Indonesia gagal total. 

Rionny juga mengungkapkan bahwa latihan, hingga perihal makanan sudah dipersiapkan untuk menjaga pemain tetap dalam keadaan bugar.

Baca Juga: Filipina Sempat Minta Panitia Sea Games 2015 Cek Gender Aprilia Manganang, tapi Ditolak, Kenapa?

"Mungkin di All England ini tidak seperti di Thailand, tetapi dari makanan yang kami bawa dan apa yang disediakan di sana jangan sampai mengganggu kesiapan tim," imbuh Rionny. 

"Soal faktor waktu perubahan siang dan malam, kalau kami bisa mengaturnya dengan baik, tinggal bagaimana di lapangannya saja."

"Kami benar-benar melakukan persiapan selama dua minggu ini karena pertandingan sangat minim. Ini jadi kesempatan. [...] Saya harap mereka bisa bermain lepas dan apa yang sudah mereka persiapkan bisa membuahkan hasil maksimal," tandasnya. 

Baca Juga: Indonesia Tanpa Wakil Tunggal Putri di All England 2021