Kompas TV tekno aplikasi

Bahaya Teknologi Deepfake di Aplikasi MyHeritage, Seperti Apa?

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 15:09 WIB
bahaya-teknologi-deepfake-di-aplikasi-myheritage-seperti-apa
Aplikasi MyHeritage yang pakai teknologi kecerdasan buatan (AI) deepfake kini viral. (Sumber: The Guardian)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV – Masyarakat kini dihebohkan dengan aplikasi yang bisa ubah foto menjadi seolah-olah hidup bernama MyHetitage.

Sejumlah netizen menggunakan aplikasi ini untuk mengenang anggota keluarga yang sudah meninggal.

Melalui aplikasi MyHeritage ini, pengguna dapat membuat foto menjadi bergerak, berkedip bahkan tersenyum.

Aplikasi MyHeritage dibuat oleh perusahaan yang bernama sama, yang kerap membuat situs dan software tentang genealogi (garis keturunan).

Baca Juga: MyHeritage, Aplikasi yang Viral karena Ubah Foto Seolah Hidup, Bangkitkan Memori Lama

Pengguna MyHeritage dimungkinkan untuk membuat pohon silsilah keluarga mereka, mengunggahnya dan mencari melalui foto.

Aplikasi tersebut kini berkembang dengan fitur animasi foto yang membuat foto bisa bergerak dan tetap realistis.

Cara kerja MyHeritage

Aplikasi MyHeritage dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa perusahaan mereka bekerja sama dengan D-ID, sebuah perusahaan yang membuat peraga video dengan menggunakan teknik AI yang disebut deep learning.

Foto bergerak yang dibuat oleh MyHeritage ini dibuat dengan memanfaatkan cetak biru dari video prarekam yang disebut dengan drivers.

Baca Juga: Ini 20 Aplikasi yang Paling Banyak Lacak Data Pribadi Pengguna, Apa Saja?

Dengan teknologi tersebut, gerakan animasi ini akan disesuaikan dengan orientasi wajah. Pengguna akan mendapatkan hasil yang berbeda, tergantung sudut foto dan aksesori di wajah obyek.

Untuk hasil yang maksimal, MyHeritage menggunakan fitur yang bisa meningkatkan resolusi dan berfokus pada foto yang blur atau berkualitas rendah.

Fitur animasi foto yang ada di MyHeritage ini disebut dengan Deep Nostalgia serta menggunakan teknik kecerdasan buatan (AI) yang dikenal dengan deepfake.

Baca Juga: Bantah Pesan Hoaks di WhatsApp, BUMN: Target Vaksinasi di Senayan Bukan Masyarakat Umum



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.