Kompas TV nasional sosok

Amien Rais, Politikus Senior Pendiri Dua Partai

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 06:00 WIB
amien-rais-politikus-senior-pendiri-dua-partai
Pendiri Partai Ummat Amien Rais memperkenalkan logo parta baru yang digagasnya, Selasa (10/11/2020). (Sumber: YouTube Amien Rais Official )
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Amien Rais kembali mencuat setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (9/3/2021). Kali ini kedatangannya ke istana untuk mendesak pemerintah agar kasus tewasnya enam laskar anggota Front Pembela Islam di tol Jakarta-Cikampek, dibawa ke pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM). 

Kedatangan Amien Rais dan rombongan yang menamakan diri  Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam Laskar FPI, disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD yang ikut mendampingi. "Tidak sampai 15 menit, bicaranya pendek dan serius. Disampaikan bahwa mereka yakin terjadi pembunuhan dengan cara melanggar HAM berat," kata Mahfud MD.

Kedatangan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu Jokowi sontak membuat sebagian pihak kaget. Media pun beramai-ramai menuliskan keterangan dan foto yang dirilis Mahfud MD. Sebab, sejak pertama naik jadi presiden, Amien Rais adalah sosok yang paling getol melemparkan kritik kepada Jokowi.

Baca Juga: Jokowi dan Amien Rais Ketemu Bahas Tewasnya 6 Anggota FPI, Hasilnya?

Kritik bagi Ketua PP Muhammadiyah periode 1995-1998 ini, seperti sudah menjadi darah dagingnya. Sejak menjadi Ketua PP Muhammadiyah dia sudah blak-blakan mengeritik gaya pemerintahan Soeharto. Dan semenjak itu, nyaris semua presiden pernah menerima kritikannya. 

Amien pernah mencoba peruntungan sebagai calon presiden bersama Siswono Yudho Husodo pada 2004 silam. Namun kandas. Jabatan publik yang pernah diembannya selama lima tahun adalah Ketua MPR periode 1999-2004. Dia masuk ke parlemen melalui partai yang didirikannya, PAN,  yang hingga kini masih memiliki kursi di DPR.

Namun, justeru di partai berlambang matahari terbit itu, Amien terlempar. Perbedaan prinsip antara Amien dan Ketua Umum Zulkifli Hasan disebut-sebut sebagai sumber masalahnya. Tapi Amien tak patah arang, dia justeru bergegas membuat partai baru, Partai Ummat.  
Partai ini rencananya akan dideklarasikan pada 17 Ramadhan, seperti diumumkan dalam instagram resmi Amien Rais. 

Baca Juga: Mahfud Minta Amien Rais dan TP3 Bawa Bukti KM 50 Adalah Pelanggaran HAM Berat

"Bismillahirrahmanirrahim.

Insya Allah Partai Ummat @partaiummatofficial akan melaksanakan deklarasi pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Partai Ummat akan berjuang memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya, hanya kepada Allah kami menyembah, dan hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan. Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan."

Amien mendirikan Partai tersebut dalam usia yang terbilang sepuh, 76 tahun. Doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat ini, seperti tak menyesal harus berpisah dari partai yang sudah dia besarkan.

Sebaliknya, meski tak berada di dalam partai politik, lulusan UGM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini, seperti tak kehabisan cara untuk tampil di depan publik dan terus menyuarakan kritiknya. Usia tak menghalanginya. 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x