Kondisi Industri Film di Indonesia Dihantam Pandemi Corona

KOMPAS.TV - "Film Indonesia milik kita semua, menjadi sahabat di banyak waktu, merekam banyak peristiwa bangsa. Kami ingin kembali bisa berkarya dan kembali menginspirasi. Kami memohon dukungan bapak Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia. #FilmIndonesiaFilmKita." ujar Joko Anwar dalam akun Twitternya.

Itu yang ditulis Sutradara Joko Anwar melalui akun Twitternya dengan melampirkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Salah satu yang terdampak pandemi corona hingga saat ini adalah para insan film Indonesia. Hingga akhirnya, para sineas ini mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo yang viral di jagat maya.

Mereka meminta dukungan dan bantuan agar industri film bisa kembali bergulir seperti sebelum pandemi.

Dalam suratnya, insan film Indonesia menyampaikan kondisi industri film tanah air yang terhantam pandemi corona, dimana puluhan ribu pekerja film kesulitan bertahan hidup akibat terhambatnya proses produksi film.

Terkait masalah streaming di platform dinilai masih kecil kontribusinya untuk revenue dari sebuah film.

"Kalau di streaming platform biasanya mereka beli putus, jadi pemasukan untuk produksi film sangat terbatas dan mereka juga membelinya dengan nilai tidak sebesar kalau kita putar di bioskop secara berhasil." ujar Sutradara Joko Anwar.

Sementara itu, pembajakan film menjadi penghambat dari pelaku industri perfilman.

Terkait hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan pemerintah akan membentuk Satgas dan sudah jalankan sebagai langkah pertama.

"Mari bersama-sama lawan pembajakan film, sehingga perfilman Indonesia bisa maju." tambahnya.