DELI SERDANG, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat tandingan Moeldoko menyatakan bersedia membuka diri untuk seluruh kader partai.
Menurutnya kekuatan seorang panglima ada di pundak para kader partai. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki kader yang tangguh.
Agar kader tetap tangguh, sambung Moeldoko, seorang pemimpin atau panglima harus mau turun ke tingkat ranting bukan membuat sekat dengan para kader partai.
Baca Juga: SBY: Sikap Moeldoko Telah Membuat Malu Prajurit TNI
“Itulah pemimpin memberikan kekuatan, energ yang luar biasa kepada bawahannya, bukan malah mengecilkan bawahannya,” ujar Moeldoko dalam pidato perdananya di KLB Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).
Pidato perdana Moeldoko soal kepemimpinan membuat para peserta yang hadir bersorak dan menjunjung mantan Panglima TNI itu sebagai ketum partai.
Bahkan seusai Moeldoko memberi sambutan peserta kongres diajak bersorak untuk mendukung Moeldoko sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis : Johannes Mangihot