Kompas TV bisnis kebijakan

Bukan Hanya Benci Produk Luar Negeri, Ini Enam Arahan Jokowi untuk Pemulihan Ekonomi

Kompas.tv - 5 Maret 2021, 08:08 WIB
bukan-hanya-benci-produk-luar-negeri-ini-enam-arahan-jokowi-untuk-pemulihan-ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Seindonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/1/2021). (Sumber: SETPRES/AGUS SUPARTO)
Penulis : Iman Firdaus


JAKARTA, KOMPAS.TV-  Presiden Joko Widodo menyampaikan, tahun 2021 merupakan tahun
pemulihan bagi Indonesia yang harus dilandasi semangat dan optimisme. Hal ini disampaikan Presiden saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan Tahun 2021 dengan tema ‘PerdaganganSebagai Sektor Penggerak Utama Pemulihan Ekonomi Nasional’ di Istana Negara,  Kamis (4/3/2021).


Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Presiden Joko Widodo secara khusus meminta seluruh jajaran Kemendag untuk tidak hanya bekerja secara normatif. Namun, harus selalu ada terobosan kreatif dan inovatif.

Presiden Jokowi, lanjut Mendag Lutfi, juga menyampaikan akibat pandemi yang telah berlangsung selama setahun telah membuat kinerja perekonomian Indonesia berada dalam situasi yang tidak mudah.

Baca Juga: Ingatkan Kemendag, Jokowi: Indonesia Tidak Boleh Jadi Korban Perdagangan Digital Yang Tidak Adil

 


Jokowi menambahkan, kebijakan perdagangan Kemendag diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan ekonomi nasional dan mampu menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Ada enam arahan Jokowi untuk Kementerian Perdagangan. 

Pertama, perdagangan digital adalah suatu keharusan dan harus terus dikembangkan. Termasuk untuk mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. 

Kedua, Kemendag harus memiliki kebijakan dan strategi pengembangan pasar produk nasional. Salah satunya dengan mendukung program "Bangga Buatan Indonesia". Pusat perbelanjaan dan mal harus terus didorong memberikan ruang khusus untuk produk dalam negeri, khususnya UMKM.

Baca Juga: Kemendagri: Cip dalam E-KTP Hanya Berisi Data Kependudukan

Ketiga, Jokowi  meminta agar pasar ekspor Indonesia semakin diperluas dengan
mengembangkan wilayah ekspor ke pasar-pasar nontradisional. Kini banyak negara-negara di wilayah Afrika, Asia Selatan, dan Eropa Timur yang perekonomiannya tumbuh lebih dari 5 persen.

Keempat, Kemendag diharapkan terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk melakukan ekspor dan meningkatkan daya saingnya, termasuk dari segi kualitas dan kemasan produksi yang
dihasilkan. 

Baca Juga: Ajakan Presiden Jokowi: Cinta Produk Dalam Negeri, Benci Produk Asing

Kelima, terkait perundingan perdagangan internasional, Jokowi mengharapkan Kemendag dapat mempercerpat proses berbagai perundingan yang masih berlangsung. Implementasi perundingan yang sudah telah selesai harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha.
Terakhir, 

Keenam, Jokowi meminta Kemendag terus menjaga dan memastikan ketersediaan bahan pokok  di seluruh wilayah dengan harga yang stabil serta terjangkau. Kesetaraan harga di daerah-daerah pinggiran harus selalu diperbaiki. 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x