Kompas TV internasional kompas dunia

Dapat Ancaman Serangan dari Pendukung Trump, Keamanan Gedung Capitol Diperketat.

Kompas.tv - 4 Maret 2021, 15:37 WIB
dapat-ancaman-serangan-dari-pendukung-trump-keamanan-gedung-capitol-diperketat
Penjagaan di Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS) diperketat, Kamis (4/3/2021) setelah ada laporan bakal ada penyerbuan dari milisi pendukung Donald Trump. (Sumber: AP Photo/J. Scott Applewhite)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Keamanan Gedung Capitol diperketat dan ditingkatkan sebagai tanggapan atas ancaman serangan dari pendukung Donald Trump.

Sebelumnya pihak intelijen mengungkapkan sebuah grup milisi, yang diduga kuat pendukung Trump akan melancarkan serangan ke Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS), Kamis (4/3/2021) waktu setempat.

Serangan tersebut bakal dilakukan bertepatan dengan hari yang biasa dilakukan oleh Presiden AS untuk melakukan pidato kenegaraan.

Baca Juga: Mangkuk Peninggalan Abad Ke-15 Terjual Murah, Kini Dilelang Sampai Rp 7 Miliar

Akibat ancaman tersebut, DPR AS membatalkan sesi pertemuan di hari Kamis. Meski begitu, pihak Senat tetap melanjutkan agenda mereka.

Ancaman itu datang dua bulan setelah serangan yang dilakukan pendukung loyal Trump, yang seorang mantan Presiden AS.

Pada serangan di Gedung Capitol, 6 Januari lalu, pendukung Trump berusaha menggagalkan sertifikasi Joe Biden sebagai pemenang pemilihan Presiden.

Baca Juga: Jerman Perpanjang Lockdown, Tapi Aturan Lain Mulai Dilonggarkan

Saat itu, Trump masih menolak untuk mengungkapkan kekalahannya dan terus meneriakkan adanya kecurangan meski minim bukti.

Akiat serangan tersebut lima orang tewas, termasuk salah seorangnya adalah polisi.

“Pada akhir Feruari, sebuah grup miliki ekstrimis dengan tindak kekerasan yang tak diketahui telah membahas rencana mengambil alih Gedung Capitol dan memindahkan anggota parlemen dari Demokrat pada atau sekitar 4 Maret, dan mendiskusikan rencana aspirasional untuk membawa ribuan orang berpergian ke Washington DC, untuk berpartisipasi,” bunyi laporan intelijen dari FBI dan Homeland Security dikutup dari BBC.

Baca Juga: Buntut Aturan Ketat Covid-19, Warga Korea Utara Disebut Kelaparan

Berdasarkan laporan tersebut kepolisian Capitol pun menegaskan mereka menanggapi hal tersebut secara serius.

“Kami telah melakukan peningkatan keamanan secara signifikan termasuk memantapkan struktur fisik dan meningkatkan kesediaan personil untuk memastikan keamanan dari kongres, masyarakat dan kami, petugas kepolisian,” bunyi pernyataan mereka.

“Karena sensitivitas dari informasi ini, kami tak bisa memberikan detail tambahkan pada saat ini,” lanjutnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x