Kompas TV regional sosial

Meski Hamil Tua, PSK Ini Tetap Layani Tamu Demi Hidupi 2 Anak Balita Setelah Ditinggal Kabur Suami

Kompas.tv - 3 Maret 2021, 15:42 WIB
meski-hamil-tua-psk-ini-tetap-layani-tamu-demi-hidupi-2-anak-balita-setelah-ditinggal-kabur-suami
Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari. (Sumber: KOMPAS.COM / IRWAN NUGRAHA)
Penulis : Rizky L Pratama

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV – Malang betul nasib TL (21). Perempuan muda yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial ( PSK) tersebut, terjaring razia di Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari dalam keadaan hamil tua.

Ia dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya untuk dimintai keterangan. Ternyata, beberapa pekan yang lalu, TL juga sempat terjaring razia di depan sebuah hotel di Tasikmalaya.

Dia mengaku terpaksa menjadi PSK meski sedang hamil tua karena harus menghidupi dua anaknya yang masih balita.

Baca Juga: Gibran Gerebek PSK Sehari Dilantik Jadi Wali Kota Solo

 Anak pertama masih berusia 4 tahun dan adiknya berusia 2 tahun. Ia saat ini sedang mengandung 7 bulan.

Setiap malam, ia biasanya berdiri di trotoar sekitar Jalan Mayor Utarya, depan PLN Kota Tasikmalaya, untuk mencari pelanggan.

Ia lalu bercerita kenapa dirinya bisa terjun ke dunia malam. TL berkata bahwa kini ia menjadi tulang punggung keluarga setelah bercerai dengan suaminya.

Baca Juga: Beri PSK Uang Palsu, Pengedar UPAL Ditangkap

Dan datanglah temannya yang mengajak dan menawarinya untuk jual diri demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Saat itu saya sedang bingung usai cerai, sedangkan saya butuh biaya buat kebutuhan sekolah kedua anak saya. Terus datang teman saya dan menawarkan cari uang dengan cara jual diri. Saya ikut dan begini jadinya," kata TL yang dilansir dari KOMPAS.com.

Apalagi setelah bercerai, suaminya juga kabur begitu saja tanpa mau bertanggung jawab kepada anak-anaknya. Ia sendiri mengaku bahwa ibunya mengetahui profesinya sebagai PSK.

Baca Juga: Pemkot Pangkalpinang Anggarkan Lebih dari Rp200 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Daerah Asal

"Suami kabur entah ke mana. Gimana lagi saya soalnya kepala keluarga. Saya enggak bisa kerja apa-apa lagi selain begini," jelasnya.

"Saya baru cerai sama suami udah seminggu ini. Pekerjaan saya selama ini mamah tahu," tambahnya.

Ia mengaku sedang sepi pelanggan karena masa pandemi. Jarang pria berlalu lalang di wilayah perkotaan karena aturan ketat pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Perbudakan Seks Terbongkar di Australia, Gadis-Gadis Muda Dibius dan Dipaksa Jadi PSK



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.