Kompas TV nasional update

IDI Ingatkan Masyarakat Ancaman dari Varian Baru Virus Corona Asal Inggris Lebih Mudah Menyebar

Kompas.tv - 2 Maret 2021, 19:42 WIB
idi-ingatkan-masyarakat-ancaman-dari-varian-baru-virus-corona-asal-inggris-lebih-mudah-menyebar
Virus Corona (Sumber: kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan kasus mutasi baru Covid-19 di Indonesia yang berasal dari Inggris yaitu B-117.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan karena varian baru Covid-19 B-117 dikhawatirkan lebih cepat menyebar.

Zubairi menjelaskan hasil penelitian di Inggris, Virus Corona varian baru ini lebih mudah menyebar dari sebelumnya. Namun tidak lebih mematikan dari Virus Corona sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Varian Baru Virus Corona dari Inggris yang Masuk Indonesia

Menurut Zubairi, ditemukannya kasus baru Virus Corona yang sudah bermutasi harus diantisipasi dengan baik. Sebab, persentase kasus positif Covid-19 masih belum menurun.

Jika tidak diantisipasi, varian baru Virus Corona asal Inggris ini dapat menjadi ancaman baru.

“Yang ditakutkan adalah menjadi lebih mudah menyebar menjadi tidak mempan terhadap obat, menjadi tidak mempan tidak bisa dilindungi dengan vaksin yang sudah ada,” ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Zubairi menambahkan untuk memproteksi dari varian baru Virus Corona, warga Inggris sekarang ini sedang menjalani vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Baca Juga: Tiga Mutasi Virus Corona yang Bikin Geger Dunia

Menurut Zubairi, suntikan pertama vaksin tersebut cukup melindungi jangka sekitar tiga bulan, walaupun di Inggris banyak kasus pasien yang terpapar mutasi Virus Corona B-117.

Di sisi lain, Indonesia sangat terbuka untuk melakukan penelitian dan pengembangan vaksin dalam menangkal varian baru Virus Corona. Sebab, sudah ada 1,4 juta orang yang menerima vaksin Covid-19.

“Datanya sudah banyak tinggal kita pelajari apakah dari yang divaksinasi itu ada atau tidak yang mutasi B-117. Apakah sekarang kebal, jadi perlu bukti ilmiah yang lebih rinci,” ujarnya.

Baca Juga: Penelitian Inggris Membawa Harapan Baru: Vaksin Mengurangi Pasien Rawat Inap Secara Drastis

Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menjelaskan ditemukannya dua kasus baru mutasi Viru Corona B-117 didapat pada Senin (1/3/2021) malam.

Dua kasus mutasi virus Corona B-117 diperoleh dari 462 kasus yang dicek di seluruh Indonesia.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x