Kompas TV nasional update corona

Setahun Covid-19, Kemenkes Umumkan Temuan 2 Kasus Varian Baru Covid-19 Asal Inggris di Indonesia

Kompas.tv - 2 Maret 2021, 13:22 WIB
setahun-covid-19-kemenkes-umumkan-temuan-2-kasus-varian-baru-covid-19-asal-inggris-di-indonesia
Wamenkes Dante Saksono mengumumkan penemua dua kasus Covid-19 varian baru asal Inggris di Indonesia.  (Sumber: AP Photo / Martin Mejia)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan penemuan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 di Indonesia.

Dante mengatakan bahwa sudah ditemukan dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi corona B.1.1.7 tersebut.

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia,” kata Dante dilansir dari KOMPAS.com.

Baca Juga: Waduh, Varian Baru Covid-19 yang Mewabah di New York Diyakini Bisa Lemahkan Efektivitas Vaksin

“Ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan 2 kasus,” ungkap Dante dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021).

Dengan masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan yang lebih berat untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19

Dante mengatakan, untuk menanggulanginya diperlukan riset dan model penanganan yang lebih baik.

Baca Juga: CDC Amerika Serikat Peringatkan Tingginya Potensi Penyebaran Virus Corona Varian Inggris di AS

"Refleksi itu akan membuat tantangan baru kita ke dapan untuk lebih mengembangkan proses-proses yang berkaitan riset yang semakin cepat, model-model penanganan yang lebih baik, dan studi-studi epidemologis secara analitik, karena proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita," tuturnya

"Mudah-mudahan kolaborasi yang kita kerjakan dari masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Kemenristek/Brin itu akan membuat hal positif yang akan membuat kita keluar dari pandem ini," ujarnya.

Baca Juga: Studi di Inggris Menemukan Varian Baru Virus Corona di Inggris Mungkin Lebih Mematikan

Seperti yang diketahui, varian baru B.1.1.7 ini disebut 70% lebih menular dibandingkan dengan varian awal Sars-CoV-2 yang ditemukan lebih dulu di Wuhan, China.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x