Benarkah Kesembuhan Terjadi Lantaran Manusia?

Berbagai penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, membuat banyak dari kita menempuh berbagai macam cara agar dapat kembali sembuh seperti sedia kala dan terbebas dari penyakit.

Mulai dari terapi medis hingga pengobatan alternatif yang tak sesuai dengan syari’at juga banyak dilakukan bahkan pengobatan yang tidak masuk akal seperti contohnya terapi batu Ponari dan banyak lagi contoh lainnya.

Namun disamping itu setiap muslim juga harus meyakini bahwa hanya Allah-lah yang menurunkan penyakit dan Allah pula yang menurunkan obatnya.

Sebagaimana dikatakan sebuah hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah tidak menurunkan penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya.” (HR. Al-Bukhari)

Di dalam Al Qur’an, Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam mengatakan,

“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku” (As Syu’araa: 80).

Maksudnya adalah hanya Allah semata yang memberikan kesembuhan, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam memberikan kesembuhan. Oleh karena itu wajib bagi hamba memiliki keyakinan yang mantap bahwasanya tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Allah.

Di tangan Allah Ta’ala kehidupan dan kematian, sehat dan sakit, kaya dan miskin, serta kuat dan lemah.
 

Di antara nama-nama Allah adalah Asy Syaafii ( ). Makna dari Asy Syaafii adalah Zat yang mampu memberikan kesembuhan, baik kesembuhan penyakit hati maupun penyakit jasmani. Kesembuhan hati dari penyakit syubhat, keragu-raguan, hasad, serta penyakit-penyakit hati lainnya, dan juga kesembuhan jasmani  dari penyakit-penyakit badan.

Tidak ada yang mampu memberikan kesembuhan dari penyaki-penyakit tersebut selain Allah Ta’ala. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang berasal dari-Nya. Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Dia.
 

Wallahu 'alam bis shawab