Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pemprov Bali: Kami Siap untuk Travel Corridor Bali-China

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 20:00 WIB
pemprov-bali-kami-siap-untuk-travel-corridor-bali-china
Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali (Sumber: SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia via Kompas.com)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan akan membuka kembali pariwisata di Bali melalui program Free COVID Corridor. Rencananya, negara pertama yang akan dibuka akses turisnya lewat travel Corridor adalah China.

Sandi mengakatan, program tersebut adalah usulan dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Nantinya lokasi wisata yang dibuka adalah zona hijau Covid-19, seperti Ubud dan Nusa Dua.

"Kemungkinan bisa diperluas ke Nusa Penida dan beberapa lokasi lain sesuai arahan pemerintah setempat, " kata Sandi seperti yang dikutip dari Antara, Senin (01/03/2021).

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau 5 Destinasi Wisata di Bali yang Akan Dijadikan Lokasi Vaksinasi

Tapi, Sandi menegaskan rencana pembukaan pariwisata juga sangat tergantung pada upaya penanganan COVID-19 di Bali. Jika kasus Covid di Bali semakin menurun, pemerintah pusat bisa mengizinkan travel Corridor di Bali dipercepat.

"Pertengahan bulan ini kita berharap ada koordinasi antara kami dengan Bu Menteri Luar Negeri, Pak Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Kesehatan juga Kepala Satgas COVID-19 bersama gubernur dan jajaran, kita ingin finalisasikan flow (alur) Free Covid Corridor dan memastikan uji coba bisa dilakukan. Seandainya hasilnya positif, bisa kita lanjutkan dan tingkatkan dari segi jumlah," jelas Sandi.

Di sisi lain, Gubernur Bali I Wayan Koster meminta 120.000 dosis vaksin untuk pelaku industri pariwisata dan warga di Ubud dan Nusa Dua.

Baca Juga: Digelar di Bali, Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Terapkan Vaksinasi Drive Thru

"Kalau vaksin sudah datang, kami prioritaskan di dua tempat ini. Maret bisa tuntas. Sehingga, Pak Menpar bisa mulai buka kunjungan wisatawan untuk domestik paling lambat Mei di Nusa Dua dan Ubud karena semua sudah divaksin," kata Wayan Koster.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, menjelaskan prosedur yang harus dilewati wisatawan mancanegara (wisman) untuk bisa berwisata ke Bali.

Pertama, mereka harus sudah mendapat vaksin di negara asalnya. Lalu saat akan berangkat juga harus menyertakan surat negatif Covid. Begitu sampai di Bali, wisman akan diminta untuk melakukan tes Covid-19 lagi.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Gandeng Maskapai dan Dubes untuk Genjot Pariwisata

“Iya khusus yang sudah divaksin saja. Jadi kita harapkan supaya betul-betul sehat ke Bali itu,” kata Putu seperti dikutip dari Kompas.com, (01/03/2021).

Jika terbukti negatif, barulah wisman diizinkan menempati hotel-hotel tertentu yang sudah berada dalam travel corridor. Putu menegaskan, Bali sudah siap untuk melaksanakan program travel corridor ini.

China menjadi negara pertama yang ditargetkan dalam travel corridor, karena dianggap sukses menjalankan vaksinasi di negaranya dan telah keluar dari status pandemi. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x