Kompas TV nasional kesehatan

Sekitar 100 Anggota DPR Sudah Divaksin, Sisanya Masih Sibuk

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 19:50 WIB
sekitar-100-anggota-dpr-sudah-divaksin-sisanya-masih-sibuk
Gedung DPR RI. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah lebih dari 100 dari 575 anggota DPR mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga hari ini.

Anggota DPR yang belum mendapatkan vaksinasi diketahui masih berada di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Selain itu, saat ini juga dalam masa reses DPR.

"Sampe hari ini sudah 100 lebih anggota. Sebagian besar masih di dapil," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Karena kesibukan anggota DPR itu sendiri, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menargetkan vaksinasi anggota DPR dan keluarga akan selesai pada 9-10 Maret nanti.

Setidaknya terdapat 12 ribu orang yang masuk dalam daftar vaksinasi Setjen DPR. Data tersebut terdiri dari anggota DPR dan keluarga.

Namun Setjen DPR pesimistis bisa memberikan vaksinasi sesuai dengan data yang diberikannya kepada Kementerian Kesehatan.

"Karena sampai hari ketiga, jumlahnya (yang divaksinasi) sekitar 2.500. Hari ini (siang tadi), baru 500-an," ungkap Indra.

Baca Juga: Setjen Minta soal Keluarga Anggota DPR Divaksin Tidak Jadi Polemik

Selain kesibukan anggota DPR sendiri, Indra mengatakan, hal ini dikarenakan banyak peserta yang tidak memenuhi syarat. Seperti sedang terkena Covid-19, atau penyintas yang belum melewati masa tiga bulan setelah terpapar.

"Jadi walaupun punya kuota tertentu, saya kira dalam pelaksanaannya akan di bawah 10 ribu," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Indra juga meminta vaksinasi yang diberikan kepada anggota DPR tidak jadikan polemik.

Karena menurutnya, interaksi anggota DPR di dapilnya sangat tinggi dan sangat berisiko terpapar Covid-19. Sehingga anggota keluarganya pun harus dilindungi.

"Pertimbangan itu kami lakukan lewat diskusi yang panjang. Sehingga untuk pertimbangan kemanusiaan, keluarga harus kita masukkan."

"Karena dia lah (keluarga) yang paling terdampak dan risiko terbesar akibat mobilitas anggota DPR di dapilnya. Klaster keluarga kan paling besar di DPR," tutur Indra.

Baca Juga: Vaksinasi Corona di Gedung DPR RI

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x