Kompas TV bisnis kebijakan

Ternyata Ini Penyebab Bansos Tunai Februari Belum Cair

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 17:01 WIB
ternyata-ini-penyebab-bansos-tunai-februari-belum-cair
Seorang warga menunjukkan buku tabungan dan kartu ATM Bank DKI yang digunakan untuk mencairkan BST. (Sumber: Dok. Bank DKI)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- Warga DKI Jakarta penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300.000, ternyata masih banyak yang belum mendapatkan BST untuk bulan Februari. Padahal, sekarang sudah memasuki bulan Maret.

Seharusnya, bansos tunai diberikan setiap bulan sebesar Rp 300.000. Yaitu sejak Januari, Februari, Maret, hingga April 2021. Namun hingga habis bulan Februari, BST tahap kedua belum juga cair.

Baca Juga: Tiga Ribu Lebih Warga Sumsel Terima BST Tahap 2

"Emak-emak sampe capek bolak-balik ke ATM Bank DKI buat ngecek, " kata Sri Ratmini, warga Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, kepada Kompas.TV (01/03/2021). 

Ia bahkan meminta suaminya bergantian mengecek saldo ATM Bank DKI miliknya. Januari lalu, Sri sudah mendapatkan bansos tunai setelah sebelumnya mendapat buku tabungan dan kartu ATM.

Bansos tunai yang tak kunjung cair ini juga banyak ditanyakan masyarakat lewat Twitter.

Baca Juga: Bulan Februari, Ambil Bansos Tunai Rp 300.000 langsung di ATM Bank DKI

Lewat akun Twitter resminya, @DKIJakarta, Pemprov DKI menyatakan bansos tunai tahap kedua belum bisa dicairkan.

"Sampai dengan akhir bulan Februari 2021, Dinas Sosial masih mendistribusikan Buku Tabungan dan Kartu ATM bagi Penerima Manfaat yang tidak hadir pada undangan pertama dan kedua, " tulis akun @DKIJakarta.

"Sehingga belum dapat melakukan pencairan tahap kedua sampai seluruh Buku Tabungan dan Kartu ATM terdistribusi, " lanjut isi cuitan tersebut.

Warga Twitter pun memprotes alasan yang dikemukakan Pemprov DKI. Menurut Fitria Handoyo, pengguna Twitter dengan akun @vhie_Trya, seharusnya warga yang sudah taat dengan datang di panggilan pertama dan mendapat kartu ATM serta buku tabungan tidak terkena imbasnya.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Penerima Bansos Tunai di DKI Dibatasi 500 Orang Per Lokasi

"Ini apa tidak terlalu egois ya min? Karna kesalahan kan bukan dri kami,tpi kenpa jdi kami juga kena imbasnya? Maaf sebelumnya mungkin kami terlihat mampu karna bisa menggunakan twitter, tpi dijaman sekarang yg mau apa2 harus melalui online kami terpaksa beradaptasi dengan jaman, " cuit akun @vhie_Trya.

"Lah kok jadi yg udah nerima kena imbasnya min? Gimana nih Pak @aniesbaswedan jadinya?, " tulis warga Twitter Lazuardi Antonio Lee, dengan akun @LeeLazuardi.

Sampai minggu keempat Februari lalu, penyaluran bansos tunai tahap pertama memang masih berlangsung. Warga di Kepulauan Seribu contohnya, baru mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM Bank DKI pada 24 Februari 2021.

Belum ada keterangan resmi apakah bansos tahap kedua Februari akan dicairkan sekaligus bersama bansos tahap ketiga Maret, atau jadwal pencarian bansos tunai jadi mundur hingga Mei 2021.

Pemberian BST terkait pandemi ini baru pertama kali dilakukan. Tahun 2020, bansos diberikan kepada warga berupa sembako. Namun sejak kasus korupsi dana bansos menjerat mantan Mensos Juliari Batubara, bansos diberikan secara tunai.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x