Donald Trump Kembali Serang Pihak yang Membuatnya Gagal Bertahan Jadi Presiden AS

FLORIDA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali menyerang pihak yang membuatnya gagal kembali menjadi presiden.

Trump menyerang Mahkamah Agung (MA) AS yang tak membantunya untuk bertahan di posisinya sebagai Presiden AS.

Hal itu terkait keputusan MA yang menampik tuduhan Trump, terkait terjadinya kecurangan pada pemilihan Presiden AS 2020.

Baca Juga: Kedua Pulau Ini Hanya Berjarak Tiga Kilometer, Tapi Miliki Perbedaan Waktu 21 Jam

“Mereka seharusnya malu pada dirinya sendiri atas apa yang telah dilakukan pada negara kita,” katanya saat berpidato pada Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando, Florida, Minggu (28/2/2021), dikutip dari CNN.

“MA tidak memiliki keberanian atau nyali untuk melakukan sesuatu mengenai itu,” tambahnya.

Baca Juga: Akibat Menonton Video Porno, Remaja Korea Utara Diasingkan Bersama Keluarganya ke Desa

Trump sendiri gagal mempertahankan posisinya sebagai Presiden AS, setelah kalah dari Joe Biden pada pemilihan Presiden 2020.

Trump pun menegaskan telah terjadi kecurangan pada pemilihan Presiden tersebut.

Dia pun melakukan beberapa tuntutan ke pengadilan negara bagian untuk membatalkan sejumlah hasil pemungutan suara.

Baca Juga: Kuli Bangunan Gali Terowongan Bawah Tanah untuk Selingkuh dengan Istri Tetangga

Namun, tuntutannya itu tak dikabulkan. Begitu pun saat dia mengajukannya ke MA.

Merasa tersudut, Trump menghasut pendukungnya untuk menggagalkan peresmian kemenangan Biden, yang berbuah serangan ke Gedung Capitol, 6 Januari lalu.

Penyerangan itu menimbulkan lima korban jiwa, dan salah satunya berasal dari pihak kepolisian.