Dilantik sebagai Wali Kota Solo, Gibran Ogah Tempati Loji Gandrung: Pindahan Gampang, Kerja Dulu

SOLO, KOMPAS.TV- Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021), ternyata enggan langsung menempati rumah dinas (rumdin) bagi Wali Kota.

Dia lebih mementingkan langsung bekerja daripada memikirkan pindahan rumah.

Di Kota Solo, rumah dinas bagi Wali Kota bernama Loji Gandrung. Sudah banyak Wali Kota Solo menempati Loji Gandrung.

Mulai dari ayah Gibran yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Wali Kota Solo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Usai Dilantik sebagai Wali Kota Solo, Gibran: Langsung Gas !

Tak hanya itu, Wali Kota Solo sebelum Gibran, FX Hadi “Rudy” Rudyatmo juga tinggal di rumdin Loji Gandrung yang berada di jalan protokol Kota Solo tersebut, yakni di Jalan Slamet Riyadi.

Usai pelantikan, seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/2/2021), Gibran mengaku belum akan langsung menempati rumah dinas Loji Gandrung setelah dirinya dilantik.

Suami dari Selvi Ananda ini mengatakan perpindahannya dari rumah pribadi ke rumah dinas akan dilakukan sambil berjalan.

"Pindahan (ke rumah dinas) itu nanti gampang. Yang penting kerjanya dulu," ungkap Gibran.

Baca Juga: Gibran Bakal Pakai PDU Putih Saat Dilantik sebagai Wali Kota Solo

Meski demikian, kakak ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut mengatakan sebagian barang miliknya yang ada di rumah pribadi sudah dibawa ke Loji Gandrung.

Pria yang juga pengusaha katering ini dirinya belum akan langsung menempati rumah dinas karena alasan jarak rumah pribadinya dekat.

"Sambil jalan. Tapi ada beberapa yang sudah dipindahkan. Masih bolak balik. Gampang dekat rumah pribadi," ungkap Gibran.

Baca Juga: Gibran Resmi Jadi Wali Kota Solo, Ini Jumlah Kekayaan dan Bisnisnya

Gibran bersama pasanganya Teguh Prakosa pagi tadi resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2026 di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo.

Pelantikan dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual atau daring. Dalam sambutannya Ganjar mengatakan, jabatan adalah sebuah amanah.

Untuk itu Ganjar pun meminta kepada kepala daerah yang dilantik untuk menata niatnya untuk melayani masyarakat.

"Kepada teman-teman, kawan-kawan, bupati, wali kota, beserta wakilnya tatalah niat mulai detik ini. Mantapkan tekad, dan tetapkan hati apa yang akan kita lakulan mulai hari ini sebagai kepala daerah," pesan Ganjar.

Baca Juga: Diisukan Maju Pilgub Jakarta, Refly Harun: Gibran Lebih Untung Maju sebagai Cagub Jawa Tengah