Kompas TV regional viral

Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang Rp200 Juta, Dulu Pernah Dirampok

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 18:40 WIB
kakek-tunarungu-simpan-9-karung-uang-rp200-juta-dulu-pernah-dirampok
Kakek Payuri atau Biok yang mengumpulkan uang dalam karung di rumahnya di Tiga Koto Diateh, Payakumbuh, Sumatera Barat. (Sumber: Facebook Musleniyetti)
Penulis : Ahmad Zuhad

PAYAKUMBUH, KOMPAS.TV - Seorang kakek tunarungu di Tiga Koto Diateh, Payakumbuh, Sumatera Barat menjadi perbincangan warganet. Rumah kakek bernama Payuri atau Biok ini penuh dengan berkarung-karung uang.

Awalnya, nasib Biok viral di media sosial karena terlihat tak terurus. Warga dan lurah setempat pun mendatangi rumah kakek berusia 81 tahun itu.

Tak disangka, mereka menemukan karung berisi pecahan uang Rp1.000 hingga Rp100.000.

Baca Juga: 5 Remaja Ditangkap Usai Joget Tiktok di Perempatan Lampu Merah

“Saat kita mengumpulkan uangnya, ada 9 karung yang kita temukan. Saat ini dihitung sudah Rp 174 juta lebih dan masih ada 2 karung lagi yang tersisa. Sedangkan uang yang tidak laku ada 1 karung," kata Lurah Tiga Koto Diateh, Musleniyetti, dikutip Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Saking banyaknya uang Biok, pihak keluarga sampai melibatkan 16 orang untuk menghitungnya. Penghitungan uang itu mulai dilakukan sejak Sabtu (20/2/2021).

Kerabatnya yang bernama Anton mengatakan, Biok mengumpulkan uang itu dari pemberian hasil membantu mencuci piring di pesta pernikahan. Biok tak mengemis.

Baca Juga: Polisi Amankan Pemuda yang Lakukan Fresstyle dengan Motor di Jalan

“Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti melihat dan mengenal Biok. Uang tersebut pun juga bukan dari hasil mengemis karena ia sering bekerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta,” kata Anton.

Musleniyetti mengaku sudah menyarankan pada Biok untuk menyimpan uang itu di bank. Apalagi, ia berkata, Biok pernah menjadi korban perampokan.

“Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. Pak Biok dirampok dan lehernya digorok," tutur Musleniyetti.

Saat itu, pelaku perampokan berpura-pura mengajak Biok pergi ke pesta pernikahan. Akan tetapi, di tengah jalan orang itu merampoknya.

Baca Juga: Kisah Perekam Video Presiden Joko Widodo, Verderika Rela Ponselnya Sampai Basah

Pelaku mengambil uang di saku baju dan celana Biok. Ia juga menggorok leher dan membuang Biok di tepi jalan.

"Saat itu ada warga yang melihat dan menolongnya. Pak Biok dibawa ke rumah sakit dan dia selamat," kata Musleniyetti.

“Usai kejadian itu, Pak Biok semakin hati-hati. Uangnya disembunyikan di rumah di berbagai tempat. Ada di balik kain, di bawah tempat tidur, di dalam kaleng, dalam karung dan lainnya," ungkapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x