Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

BI: Cabai Rawit Merah dan Kangkung Penyumbang Utama Inflasi Februari

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 16:59 WIB
bi-cabai-rawit-merah-dan-kangkung-penyumbang-utama-inflasi-februari
cabai merah (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyatakan, cabai merah dan kangkung menjadi penyumbang utama inflasi sampai dengan pekan terakhir bulan Februari.

Disusul oleh bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton dan rokok kretek filter.

Baca Juga: Harga Cabai Tembus Rp 120.000/kg, Emak-emak Menjerit

"Penyumbang utama inflasi Februari 2021 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas cabai rawit, cabai merah dan kangkung masing-masing sebesar 0,02% (mtm), bawang merah, bayam, daging sapi, besi beton dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," terang Erwin dalam siaran pers tertulis, Jumat (26/02/2021).

Dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai rawit merah memang naik drastis. Bahkan mencapai Rp 130.000/kg di Pasar Pos Pengumben, Jakarta Barat, berdasarkan data di infopangan.jakarta.go.id, yang dikutip Jumat siang.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Inflasi Januari Turun

Kenaikan harga cabai rawit merah juga dikutip dengan kenaikan harga jenis cabai lainnya, serta sayuran seperti Kangkung dan bayam. Menurut para pedagang, harga naik karena banyak stok yang busuk akibat kehujanan. Sehingga pasokan menipis.

Sementara itu, BI mencatat beberapa komoditas mengalami deflasi. Antara lain emas perhiasan sebesar -0,03% (mtm), daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar -0,02% (mtm), tomat, air kemasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar -0,01% (mtm).

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Februari 2021, perkembangan harga pada bulan Februari 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,08% (mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,34% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,35% (yoy), " ujar Erwin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x