Sopir keluhkan kondisi kendaraan saat banjir

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sopir angkutan berat yang melintas di Jalan Kaligawe, Kota Semarang mengeluhkan kondisi kendaraan mereka yang terancam rusak akibat melintasi jalanan yang terendam banjir. Mereka mengaku kondisi kendaraan sudah tidak normal, sehingga harus berhenti dulu setelah melintasi jalanan yang banjir.

Kebanyakan para sopir angkutan berat ini mengeluhkan kondisi sistem pengereman kendaraan mereka yang nyaris tidak berfungsi akibat kendaraan mereka terendam banjir dengan jarak tempuh yang cukup lama. Kondisi ini tentu saja membahayakan bagi mereka. Belum lagi ditambah dengan kondisi jalan yang rusak dan berlobang yang akan mengancam roda kendaraan.

Salah satu sopir truk bernama Sumali mengatakan dirinya terpaksa berhenti beberapa saat sambil menunggu ban kering, agar sistem pengereman bisa berfungsi kembali. Akibat kondisi ini, dirinya tak hanya mengalami kerugian secara ekonomis, namun juga waktu yang banyak terbuang di jalanan. 

Kondisi yang sama juga disampaikan oleh pengemudi mobil pribadi. Mereka rata-rata takut menerabas banjir karena khawatir kendaraan mereka akan mogok karena banjir cukup tinggi. Akibat banjir Kaligawe Pantura ini, kendaraan yang akan melintas harus mengantre. Beruntung ada sejumlah warga yang dengan suka rela mengarahkan kendaraan agar tidak terperosok ke lobang maupun cekungan banjir. 

 #Banjir #Kaligawe #Pantura