JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan penembakan saat mabuk di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021). Kejadian penembakan ini bukan kali pertama.
Bripka Cornelius Siahaan menembak empat orang saat kafe itu hendak tutup. Dua orang warga sipil dan satu orang anggota TNI tewas di tempat kejadian. Sementara, satu korban lainnya masih dirawat di rumah sakit
Penembakan bermula dari cekcok mulut. Seorang pelayan mendatangi Cornelius dan menagih pembayaran minuman sebesar Rp3,3 juta.
Baca Juga: Telegram Kapolri Perketat Penggunaan Senpi Anggota Polri
Alih-alih membayar, Cornelius malah mengamuk dan tidak mau membayar. Bripka Cornelius berdalih tagihan minuman tersebut terlalu mahal.
Korban anggota TNI AD yang bekerja sebagai petugas keamanan di kafe itu menegur pelaku. Saat cekcok mulut, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak 4 orang bergantian.
Kejadian penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri bukan kali ini saja terjadi. Berikut 6 kasus di mana polisi melakukan kekerasan menggunakan senjata api.
Penulis : Ahmad Zuhad