Kompas TV nasional peristiwa

Max Sopacua Sebut SBY Turun Tangan karena Ragukan Kepemimpinan AHY

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 14:33 WIB
max-sopacua-sebut-sby-turun-tangan-karena-ragukan-kepemimpinan-ahy
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Instagram/@sb.yudhoyono)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Pendiri Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono terbukti meragukan kepemimpinan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memimpin partai. Hal tersebut terbukti dari respons SBY yang turun tangan dalam persoalan di Partai Demokrat.

“Dengan SBY turun tangan memperlihatkan publik, SBY ikut meragukan kepemimpinan AHY,” kata Max Sopacua, Kamis (25/2/2021).

“SBY meragukan kepemimpinan orang yang bisa menyelesaikan masalah yang ada kaitannya dengan perjalanan partai,” tambahnya.

Baca Juga: SBY Turun Gunung, Pengamat: Itu Bukti Kudeta Dilakukan Orang yang Punya Kekuatan

Max lebih lanjut mengaku bingung dengan otoritas kepemimpinan di Partai Demokrat saat ini. Karena seyogyanya, kata Max, yang memiliki otoritas untuk menyelesaikan masalah partai adalah Ketua Umumnya, bukan Ketua Majelis Partai.

“Saya bingung juga, karena partai ini Ketumnya AHY, berarti persoalan harus diselesaikan Ketua Umum bukan Ketua Majelis Tinggi. Ketum punya otoritas menyelesaikan masalah partai yang dipimpinnya,” ujarnya.

Bagi Max, gelombang pengambilalihan kepemimpinan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di partai politik bukanlah hal yang tabu. Apalagi, sambung Max, KLB tercantum di dalam AD/ART Partai Demokrat. Max menilai, respons SBY dan AHY sebagai bentuk kepanikan.

Baca Juga: SBY: Presiden Jokowi Memiliki Integritas, Beda Jauh dengan Pembantu Dekatnya Itu

“KLB tercantum di AD/ART, itu bukan masalah aneh,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendeklarasikan kesiapan dirinya untuk menjaga partai dari upaya penghancuran.

“Saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan Bhayangkara partai ini menghadapi siapapun yang menggangu, merusak, merebut dan menghancurkan partai kita. Ini sumpah saya,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x