Kompas TV regional peristiwa

Ratusan Napi di Lapas Perempuan Tenggarong Positif Covid-19

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 09:13 WIB
ratusan-napi-di-lapas-perempuan-tenggarong-positif-covid-19
Tim medis dari Rumah Sakit Parikesit, Kutai Kertanegara melakukan pemeriksaan pada warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kalimantan Timur. (Sumber: Ardi Wiriya dan Jasmin Jafar)
Penulis : Tussie Ayu

TENGGARONG, KOMPAS.TV – sebanyak 137 warga binaan dan 20 petugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kalimantan Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak Lapas perempuan berharap pemerintah segera membuatkan Posko Covid-19 di Lapas, karena fasilitas kesehatan yang tidak memadai.

Tim Satgas Rumah Sakit Parikesit, Kabupaten Kutai Kartanegara telah menjemput satu pasien positif Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong. Pasien ini dijemput karena mengalami gejala sesak napas. Selanjutnya ia akan dirawat di Balai Karantina Tenggarong.

Baca Juga: Ibu Empat Anak Nekat Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas Ditangkap

Menurut Kepala Lapas, kasus penularan awal diduga terjadi saat salah satu warga binaan dirawal selama satu minggu di Rumah Sakit Parikesit, Tenggarong. Beberapa hari kemudian, petugas yang mengantar dan beberapa warga binaan pun terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim Satgas kemudian melakukan tracing dengan melakukan tes PCR dan swab massal. Beberapa hari kemudian pun diketahu bahwa 137 warga binaan dan 20 petugas Lapas terkonfirmasi positif Covid-19. 

“Kami sangat urgent membutuhkan posko dari pemerintah daerah setempat atau satgas dan kami butuh ambulan yang stand by terus menerus. Karena saat ini di dalam (lapas) masih ada satu kamar yang isinya 47 orang. Padahal sudah kami evakuasi (yang positif Covid-19),” ujar Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong Sri Astiana.

Baca Juga: Razia dalam Lapas Perempuan Martapura, Petugas Sita Beragam Barang Terlarang

Menurut perempuan yang akrab disapa Asti ini, saat ini pihak Lapas telah memisahkan warga binaan berdasarkan zona merah, zona kuning dan zona hijau.

“Jadi dimana petugas harus masuk (ke zona merah) kan harus pakai APD lengkap. Tapi diinformasikan agar semua keluarga warga binaan paham, tidak ada yang dalam kondisi kritis. Mereka semua dalam kondisi sehat, stabil dan bisa beraktivitas. Jadi sekarang sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.

Asti juga memastikan, warga binaan yang positif Covid-19 sudah ditempatkan di ruangan terpisah. Sementara bagi petugas yang positif Covid-19 melakukan karantina mandiri di rumah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x