Kompas TV nasional berita utama

Maret 2021 Bio Farma Bakal Terima Bibit Vaksin Merah Putih dari Lembaga Eijkman

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 16:12 WIB
maret-2021-bio-farma-bakal-terima-bibit-vaksin-merah-putih-dari-lembaga-eijkman
Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada petugas PMI di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/2/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Proses pembuatan vaksin Covid-19 asli buatan dalam negeri terus dilakukan. Salah satunya vaksin Merah Putih.

Bahkan, pada Maret 2021 nanti, Bio Farma bakal menerima bibit vaksin Merah Putih dari Lembaga Eijkman.

“Jadi pada Maret ini kita harapkan bisa on time dan lalu kita akan melakukan uji klinis dari seed vaksin yang sudah diberikan Eijkman nantinya,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam sebuah acara webinar, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Ini Dua Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia di Jakarta

Erick menyebut, Lembaga Eijkman menargetkan bisa memberikan bibit vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada kuartal I tahun ini.

Melansir Kompas.com, eks bos Inter Milan ini menjelaskan setelah bibit vaksin Merah Putih diberikan ke Bio Farma, barulah dilakukan proses uji klinis tahap I sampai III.

Jika semuanya berjalan lancar, vaksin Merah Putih baru bisa diproduksi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Negara Pertama di Asia Tenggara yang Memulai Vaksin Covid-19

“Kalau semuanya berjalan lancar kami bisa memproduksi sendiri vaksin Merah Putih di Kuartal I tahun 2022. Jadi kalau dilihat tadi vaksin di 2021 sudah secure, pemerintah sekarang juga tengah memikirkan pengadaan vaksin di 2022 bisa dijalankan dengan penemuan vaksin Merah Putih ini,” kata Erick.

Jika target ini berjalan sesuai rencana, maka pemerintah tak perlu banyak mengimpor vaksin Covid-19 di tahun 2022.

Dimana pada tahun 2021 saja, pemerintah telah mengamankan 344 juta vaksin Covid-19 dari luar negeri.

Baca Juga: 98 Kiai dan Ulama NU Divaksin Covid-19: Sampai Sekarang Sehat Semua, Ada Rasa Optimis akan Selamat

“Kalau vaksin Merah Putihnya bisa ditemukan lebih awal, tentu pengadaannya tidak sebanyak tahun ini,” jelas pria yang pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggaraan Asian Games 2018 itu.

Pendiri Mahaka Media ini menambahkan, dalam penelitian vaksin Merah Putih, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng beberapa perguruan tinggi di Tanah Air, setidaknya ada lima perguruan tinggi yang dilibatkan. Termasuk juga Lembaga Eijkman dan LIPI.

Baca Juga: Vaksin Nakes di Indramayu Tak Penuhi Target



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x