Kompas TV internasional kompas dunia

Mencekam! Begini Kesaksian Penumpang United Airlines yang Nyaris Jatuh

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 09:43 WIB
mencekam-begini-kesaksian-penumpang-united-airlines-yang-nyaris-jatuh
Mesin kanan pesawat United Airlines yang terbakar sebelum pendaratan darurat di Bandara Denver, Sabtu (20/2/2021). (Sumber: Chad Schnell via AP)
Penulis : Tussie Ayu

DENVER, KOMPAS.TV – Suasana dalam kabin pesawat United Airlines yang nyaris jatuh di Denver, Amerika Serikat sangat mencekam. Pesawat ini diketahui mendarat darurat di Denver, Sabtu (20/2/2021), setelah sebelumnya mengalami kerusakan mesin yang cukup berat. Bahkan mesin kanan pesawat ini sudah terbakar dan puing-puingnya sudah berjatuhan ke sekitar perumahan warga.

Salah satu penumpang pesawat United Airlines 328 berkisah, awalnya pesawat lepas landas dari bandara Denver dengan lancar. Semua berjalan seperti biasanya, seperti penerbangan pada umumnya hingga mencapai ketinggian 10.000 kaki.

Saat itu, David Delucia sedang duduk santai di pesawatnya. Dia sedang dalam perjalanan menuju liburan yang telah ditunggu-tunggu. Pesawat ini terbang dari Denver ke Honolulu, Hawaii, salah satu destinasi wisata di AS yang terkenal dengan pantai indahnya.

Baca Juga: United Airlines Larang Terbang Pesawat Boeing 777 Setelah Alami Pendaratan Darurat

Namun mereka tidak menyadari, bahaya telah mengintai dan maut hampir saja merenggut nyawa mereka.

Tak berapa lama setelah lepas landas, terdengar suara pilot yang mengatakan, “Kita akan menaikkan ketinggian jelajah.”.

Saat itu pilot bahkan belum sempat mematikan sambungan intercom, lalu tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat.

“Saya kemudian merasakan pesawat berguncang dan kami mulai seperti jatuh. Rasanya seperti turun dari dalam lift, tapi turun yang sangat cepat. Pesawat mulai bergetar dan kami tahu, sesuatu yang besar sedang terjadi,” ujar David Delucia, salah satu penumpang seperti dikutip dari the Associated Press.

David Delucia berada di pesawat itu bersama istrinya, Simona Delucia dan beberapa teman. Kelompok mereka berjumlah enam orang, yang berencana akan berlibur bersama.

"Saya benar-benar mengira itu adalah bom di pesawat," kata Simona Delucia.

“Jadi saya berpikir. Saya meletakkan dompet dan telepon genggam di saku celana saya. Karena jika pesawat ini meledak, saya ingin segera teridentifikasi. Itulah yang saya pikirkan pertama kali,” ujarnya.

Baca Juga: Ngeri!! Pesawat United Airlines UA328 Gagal Mesin Setelah Lepas Landas

Simona melanjutkan, saat itu suasana pesawat sunyi senyap. Barangkali semua orang sudah berpikir, bahwa ini adalah saat-saat terakhir mereka. Saat itu terdapat beberapa anak di dalam pesawat. Namun anehnya, tak satupun dari anak itu menangis atau berteriak. Saking sunyinya, ia menggambarkan, jika ada sebuah jarum yang terjatuh saat itu, suaranya akan dapat terdengar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.